RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri kegiatan groundbreaking akses jalan Riverside Bukit Baruga - Leimena - Nipa-Nipa yang dilaksanakan oleh PT Bumi Asri Nusa (Kalla Land & Property). Kegiatan ini berlangsung di Jalan Alternatif Leimena Perintis, Makassar pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini akan memberikan dampak positif bagi perkotaan dengan mengurai kemacetan yang kerap dikeluhkan masyarakat. Ia memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan mendukung penuh proses perizinan.
"Kami berharap proses pekerjaan bisa berjalan bersama sehingga tidak ada keterlambatan. Ke depan, kami akan kaji keberlanjutannya hingga ke BTP agar benar-benar menjadi akses alternatif," ujar Munafri.
Baca Juga : Kadis Kominfo Makassar Tekankan Pentingnya OPD Miliki Operator yang Menangani Urusan Digitalisasi
Wali Kota juga menyinggung solusi atas keluhan pasar tumpah di Jalan Leimena. Menurutnya, pedagang akan direlokasi sementara ke Pasar Todopuli sebelum nantinya dipindahkan ke pasar tradisional yang akan dibangun di kawasan Baruga. Selama ini, kemacetan di area tersebut dipicu oleh jumlah kendaraan yang tinggi dan pedagang yang menggunakan bahu jalan.
"Daerah ini pertumbuhannya sangat baik. Semoga proyek dengan bukaan jalan 30 meter ini bisa selesai cepat, kurang dari setahun, sehingga dapat menjadi alternatif yang menghubungkan masyarakat Antang dan Panakkukang," tambahnya.
Sementara itu, CEO KALLA Land & Property, Ricky Theodores, menyampaikan harapannya agar proyek ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Ia juga memohon dukungan penuh dari pemerintah untuk mewujudkan manfaat nyata bagi masyarakat dan program Pemkot Makassar yang bebas kemacetan.
Baca Juga : Bertemu Mentan RI, Munafri Tegaskan Pemkot Makassar Siap Kembangkan Pertanian Perkotaan
"Jika pekerjaan ini selesai, diperkirakan dapat mengurangi kemacetan hingga 5.000 kendaraan per hari, dengan asumsi setiap keluarga memiliki dua kendaraan," pungkas Ricky.
Ke depan, Pemerintah Kota Makassar berharap kolaborasi serupa antara pemerintah dan pihak swasta dapat diterapkan di lokasi-lokasi lainnya.