Kamis, 02 Oktober 2025 13:24

Dewan Hakim MQK Resmi Dilantik Menag, Bupati Wajo Apresiasi Semua Pihak

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dewan Hakim MQK Resmi Dilantik Menag, Bupati Wajo Apresiasi Semua Pihak

Bupati Wajo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi hingga Kabupaten Wajo dipercaya sebagai tuan rumah ajang internasional ini.

RAKYATKU.COM, WAJO – Gala dinner sekaligus pelantikan Dewan Hakim Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional berlangsung meriah dan khidmat di Gedung Darmawan Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (1/10/2025) malam.

Acara ini dihadiri langsung Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. KH Nasaruddin Umar, yang secara resmi melantik Dewan Hakim dan Dewan Pengawas. Turut mendampingi Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Suyitno, serta Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Dr. Basnang Said.

Bupati Wajo, H. Amran Mahmud, bersama Wakil Bupati, H. Amran, juga hadir kompak mendampingi jalannya acara. Sejumlah unsur Forkopimda turut memberi dukungan, antara lain Kapolres Wajo, Dandim 1406, dan Kepala Kejaksaan Negeri Wajo.

Baca Juga : Bupati Andi Rosman Hadiri Pembukaan MQK, Gubernur Sulsel Hadiahkan Rp5 Miliar dan Janji Aerodrome di Wajo

Dalam sambutannya, Bupati Wajo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi hingga Kabupaten Wajo dipercaya sebagai tuan rumah ajang internasional ini.

“Alhamdulillah, suatu kehormatan bagi kami bisa menjadi tuan rumah Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional. Ini adalah yang pertama kalinya digelar di Indonesia, dan Wajo tercatat dalam sejarah,” ungkap Bupati.

Ia menambahkan, suksesnya kegiatan ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, jajaran pengurus Pondok Pesantren As’adiyah, serta seluruh pihak yang terlibat. “Semoga berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi masyarakat Wajo,” harapnya.

Baca Juga : Wabup Wajo Terima Silaturahmi Pimpinan KP2KP Sengkang, Perkuat Sinergi Pemerintah Daerah

Sementara itu, Menteri Agama Prof. KH Nasaruddin Umar menegaskan bahwa MQK merupakan wadah penting bagi santri dan mahasantri untuk mendalami kitab kuning.

“Di luar dugaan, partisipasi negara yang ikut serta melampaui target. Ada peserta dari Maroko, Amerika, dan sejumlah negara Asia Tenggara,” ujar Menag.

Ia juga menekankan bahwa MQK Internasional perdana di Wajo ini menjadi momentum berharga. “Mudah-mudahan bisa berjalan paralel dengan kegiatan serupa di tingkat nasional. Kabupaten Wajo, sebagai Kota Santri terbesar di Indonesia, kita harapkan dapat memberikan yang terbaik bagi para tamu dan peserta,” tandasnya.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo #DPRD Wajo