RAKYATKU.COM, PANGKEP - Seorang gadis berusia 14 tahun berinisial D di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi korban persetubuhan yang dilakukan oleh pamannya sendiri berinisial AI (27). Kejadian ini berawal dari jebakan akun media sosial palsu yang dibuat untuk memanipulasi korbannya.
Peristiwa ini terjadi sekitar bulan lalu. Saat itu, korban yang baru pulang sekolah sedang sendirian di rumah karena kedua orang tuanya menghadiri acara pernikahan. Memanfaatkan kesempatan itu, pelaku masuk ke dalam rumah, menarik korban yang sedang mandi, dan memaksanya untuk menuruti nafsunya di dalam kamar.
"Anakku terperdaya dengan akun palsu milik pamannya sehingga dia menurut keinginannya. Dia juga mengirimkan video miliknya ke pelaku," kata ibu korban, H (40).
Baca Juga : Sampah Tak Terurus, Kadis Lingkungan Hidup Pangkep: Kita Tidak Punya Anggaran Lagi
Sang ibu menambahkan bahwa pelaku mengancam anaknya, sehingga membuatnya takut dan menuruti perintah pelaku saat berada di rumah sendirian.
Kanit PPA Polres Pangkep, Ipda Suyono, membenarkan kejadian tersebut. Pelaku berinisial AI (27) tahun merupakan kerabat dekat korban dan masih tetangga. HP milik pelaku sudah kita amankan, katanya.
Suyono menjelaskan bahwa korban baru menceritakan kepada orang tua, yang kemudian dilanjutkan dengan pelaporan ke polisi. “Berdasarkan pengakuan korban, dia dijebak oleh paman sendiri yang menggunakan media sosial dengan akun palsu,” tutup Suyono.
Baca Juga : Pria di Pangkep Mengamuk, Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Dua Lainnya Luka-luka
Berdasarkan laporan dan hasil visum, polisi telah menetapkan AI sebagai tersangka. Sebagai barang bukti, polisi mengamankan ponsel dan sebuah sarung yang digunakan dalam kejadian tersebut.
