RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia (FKG UMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat. Lewat dukungan pendanaan Yayasan Wakaf UMI–LPkM UMI skema unggulan, tim dosen dan mahasiswa menghadirkan program inklusif bertajuk “Edukasi Kesehatan Gigi melalui Quantum Learning My DentDe Project” di SLB Negeri 1 Makassar, Jumat (26/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh drg. Sari Aldilawati, M.Kes., FICD, dengan menghadirkan drg. Kurniaty Pamewa, Sp.KGA sebagai narasumber Training of Trainer (ToT) untuk guru dan orang tua siswa. Anak-anak tuna grahita mendapatkan pemeriksaan gigi sekaligus edukasi interaktif melalui media My DentDe Project, sebuah alat inovatif yang dikemas menyerupai permainan edukasi sehingga lebih mudah dipahami.
Melalui pendekatan quantum learning, pembelajaran dibuat menyenangkan, interaktif, dan mampu menyesuaikan dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Guru dan orang tua juga diberdayakan agar mampu melanjutkan pendampingan di rumah maupun sekolah, sehingga dampak program ini lebih berkelanjutan.
Wakasek Kesiswaan SLB Negeri 1 Makassar, Dr. Muhammad Nur, S.Pd., M.Pd., menyambut baik inisiatif ini.
“FKG UMI memberi kontribusi nyata bagi siswa kami. Edukasi ini bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga memperkuat peran guru dan orang tua,” ujarnya.
Program ini membuktikan kolaborasi dosen dan mahasiswa FKG UMI mampu menghadirkan solusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup anak berkebutuhan khusus, khususnya dalam aspek kesehatan gigi dan mulut.
Selain berdampak pada peningkatan pengetahuan siswa, guru, dan orang tua, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat berbasis inovasi.