Sabtu, 13 September 2025 22:54

Tabligh Akbar Dies Natalis ke-69 Unhas: Prof Nasaruddin Umar Dorong Generasi Cerdas Intelektual dan Spiritual

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Agama Republik Indonesia Prof Dr KH. Nasaruddin Umar mengisi tabligh akbar di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Sabtu (13/9/2025)
Menteri Agama Republik Indonesia Prof Dr KH. Nasaruddin Umar mengisi tabligh akbar di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Sabtu (13/9/2025)

Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Tabligh Akbar dalam rangka Dies Natalis ke-69. Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar menekankan pentingnya integrasi ilmu dan iman untuk melahirkan generasi unggul.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Tabligh Akbar dan doa bersama untuk Indonesia damai sebagai rangkaian Dies Natalis ke-69. Acara berlangsung di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Sabtu (13/9/2025).

Hadir sebagai penceramah utama, Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, yang menyampaikan tausiah tentang pentingnya sinergi ilmu pengetahuan dengan iman. Menurutnya, pendidikan Islam sejati harus mampu melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual sekaligus kuat secara spiritual.

“Mahasiswa tidak cukup hanya menempuh kurikulum formal di bangku kuliah, tetapi juga harus mengembangkan talenta spesifik di luar ruang kelas. Seperti peradaban Islam masa lalu yang melahirkan Baitul Hikmah, pusat ilmu yang memunculkan para penemu besar,” ujar Prof. Nasaruddin.

Baca Juga : Telkomsel Dorong Talenta Digital Muda di UNHAS Lewat Program THRIVE: Siapkan Mahasiswa Hadapi Era AI dan Data Analytics

Ia menegaskan, sejarah Islam menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan merupakan bagian dari ibadah. Para nabi, katanya, memberikan penghargaan besar kepada para penemu sebagai wujud pengakuan terhadap peran ilmu. “Melalui sinergi ilmu dan iman, Indonesia berpotensi melahirkan generasi berdaya saing global, namun tetap berpijak pada moralitas dan akhlak,” jelasnya.

Senada dengan itu, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. (Prof. JJ) menekankan pentingnya integrasi antara ayat kauniyah (alam) dan ayat qauliyah (wahyu). Pendidikan tinggi, katanya, tidak boleh hanya menekankan pengembangan akademik, tetapi juga harus melahirkan insan cendekia dengan kecerdasan spiritual yang seimbang.

“Rahasia kesuksesan dunia Islam adalah bersahabat dengan alam. Para ilmuwan Islam tidak melihat alam sebagai objek eksploitasi, tetapi sebagai bagian dari perjalanan ilmu,” jelas Prof. Nasaruddin.

Baca Juga : Fakultas Vokasi Unhas Jalin Kerja Sama Internasional dengan TECRS Saudi Arabia, Dorong Inovasi AI untuk Pemantauan Lingkungan

Prof. JJ menambahkan, Unhas terus mengembangkan semangat integrasi ilmu pengetahuan dan agama melalui berbagai program, di antaranya Unhas Mengkaji dan jalur tahfiz 30 juz. Kedua program ini memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperdalam Al-Qur’an sekaligus menanamkan nilai Islam dalam kehidupan akademik.

Lebih jauh, ia mengungkapkan Unhas tengah menjajaki kerja sama dengan Universitas Al-Azhar, Kairo. Kolaborasi ini diarahkan pada penguatan pusat pembelajaran bahasa Arab guna mendukung lahirnya generasi unggul yang berlandaskan iman.

Acara Tabligh Akbar ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustaz Das’ad Latif. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat iman, menggairahkan semangat sivitas akademika, sekaligus meneguhkan peran kampus sebagai benteng moral dan karakter bangsa.

#Dies Natalis Unhas #Dies Natalis ke-69 #Universitas Hasanuddin #Tabligh Akbar Unhas #Menteri Agama Nasaruddin Umar #Ustaz Das’ad Latif #pendidikan Islam #generasi unggul #makassar