GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus memperkuat kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pengembangan manajemen talenta. Langkah ini menjadi strategi penting agar birokrasi di Gowa mampu menjawab tantangan zaman, adaptif, dan menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas.
Hal tersebut disampaikan Bupati Gowa, Husniah Talenrang saat membuka Talkshow Kepemimpinan Transformasional dalam Manajemen Talenta sekaligus Launching Gerakan E-Learning Mingguan ASN 20 JP (GEMA 20) di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (4/9).
Bupati menegaskan bahwa peningkatan kualitas ASN tidak bisa lagi dilakukan dengan cara konvensional. Dibutuhkan terobosan melalui manajemen talenta yang sistematis, terukur, dan berorientasi pada kinerja.
Baca Juga : Bocah Pejuang Pendidikan dari Pelosok Gowa Dapat Bantuan Pemerintah
“Gowa siap mengoptimalkan manajemen talenta ASN sebagai bagian dari upaya membangun birokrasi yang profesional, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Husniah.
Menurutnya, ASN tidak hanya dituntut menguasai keterampilan teknis, tetapi juga harus memiliki kepemimpinan visioner dan integritas tinggi. Hal ini sejalan dengan semangat transformasi birokrasi yang menempatkan pelayanan publik sebagai tujuan utama.
Manajemen talenta ASN yang dikembangkan mencakup tiga aspek utama. Yakni, memastikan organisasi memiliki SDM handal sesuai kebutuhan. Kemudian identifikasi, pengelolaan, dan pengembangan talenta ASN. Serta membangun talent pool berkesinambungan berdasarkan keahlian, potensi, dan rekam jejak kinerja.
Baca Juga : Bupati Gowa: Sinergitas Parpol dan Pemda Penting untuk Jawab Aspirasi Rakyat
“ASN Gowa akan ditempatkan bukan hanya berdasarkan jabatan struktural, tetapi juga sesuai dengan kapasitas dan talenta yang dimiliki. Dengan begitu, kualitas pelayanan akan lebih maksimal,” jelas Husniah.
Ia menambahkan, langkah ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam memperkuat reformasi birokrasi.
Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Muhammad Jufri menegaskan bahwa ASN yang dikelola dengan talenta unggul dan kepemimpinan transformasional akan mendorong lompatan perubahan bagi Gowa.
Baca Juga : Wabup Gowa Ajak Komunitas Pencinta Alam Bersih-bersih Gunung Bawakaraeng
“Model kepemimpinan sekarang bergeser dari transaksional ke transformasional. Kepemimpinan transformasional bukan hanya soal memimpin, tetapi juga menyalakan semangat ASN agar lebih produktif, inovatif, dan siap membawa Gowa menuju masa depan yang maju,” ungkap Jufri.
Dalam kegiatan ini juga diluncurkan GEMA 20 sebagai Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan IX Tahun 2025. Kepala BKPSDM Kabupaten Gowa sekaligus Reformer Proyek Perubahan, Zubair Usman menjelaskan bahwa GEMA 20 merupakan metode untuk mendukung program Gowa Cerdas (Gowa Cara’de’).
“GEMA 20 bertujuan meningkatkan kompetensi ASN agar target Indeks Profesionalitas ASN tercapai. Dengan demikian, manajemen talenta benar-benar ditunjang oleh sistem meritokrasi yang optimal,” jelas Zubair.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak PKS Berkolaborasi Majukan Daerah
Turut hadir sebagai narasumber Kepala Kantor Regional IV BKN RI, Nanang Subandi, Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin, para pimpinan SKPD, serta seluruh ASN lingkup Pemkab Gowa yang mengikuti secara virtual.
