RAKYATKU.COM, BONE— Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat berkolaborasi dengan sektor jasa keuangan serta Pemerintah Daerah Kabupaten Bone menggelar Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 di Pondok Pesantren Al Amir Fil Jannah, Rabu (20/8).
Acara ini merupakan tindak lanjut Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung yang dirangkaikan dengan Bulan Literasi Keuangan (BLK). Sejak Mei, kegiatan serupa telah digelar di berbagai daerah Sulselbar sebagai bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) yang mendorong masyarakat lebih bijak memanfaatkan layanan keuangan formal.
Kepala OJK Provinsi Sulselbar, Moch. Muchlasin, menekankan pentingnya literasi keuangan di kalangan santri.
Baca Juga : Cegah Pinjol dan Investasi Bodong, OJK Edukasi Santri Bone Melek Keuangan
“Santri yang melek keuangan tidak akan mudah terjerumus pada praktik ilegal, investasi bodong, atau pinjaman online yang menjerat,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bone, Drs. Andi Gunadil Ukra, M.M., mengapresiasi kegiatan ini yang dinilai selaras dengan upaya pemberdayaan ekonomi berbasis pendidikan pesantren.
“Kami berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pesantren di masa mendatang,” katanya.
Baca Juga : 1.100 Rekening Santri Dibuka, OJK dan Bank Sulselbar Salurkan KUR Rp385 Juta di Bone
Dukungan juga datang dari Kepala LPS III Makassar, Fuad Zaen, yang menegaskan bahwa literasi dan inklusi keuangan harus dimulai sejak dini.
“Dengan pemahaman pengelolaan keuangan, budaya menabung bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti 1.100 peserta yang terdiri dari santri, asatidz, dan pengurus pesantren. Momentum ini juga ditandai dengan pembukaan 1.100 rekening Simpel IB, penetapan Agen Laku Pandai, penyaluran KUR senilai Rp385 juta, serta bantuan pembangunan pesantren melalui Bank Sulselbar.
Baca Juga : Santri Bone Jadi Agen Perubahan: OJK, LPS, dan Bank Sulselbar Dorong Budaya Menabung Sejak Dini
Melalui kolaborasi OJK, LPS, dan BPD Sulselbar, kegiatan HIM dan BLK 2025 diharapkan mampu menciptakan ekosistem pesantren yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.