RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Selatan tidak hanya menopang sektor pertanian dan perdagangan, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi perempuan pelaku UMKM. Hingga Juli 2025, tercatat puluhan ribu perempuan di Sulsel menjadi penerima KUR, sebagian besar bergerak di sektor kuliner, perdagangan kecil, serta usaha rumah tangga berbasis pertanian.
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, menyebutkan keberadaan KUR sangat penting untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan.
“Banyak perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga kini terbantu lewat akses KUR. Mereka bisa mengembangkan warung, usaha kuliner, hingga produksi hasil tani. Perempuan berperan signifikan dalam pertumbuhan UMKM di Sulsel,” jelasnya.
Baca Juga : Dukung Ekonomi Rakyat, OJK Sulselbar Dorong UMKM Lewat Literasi dan Akses Keuangan
Di Kabupaten Bone, misalnya, kelompok ibu tani yang tergabung dalam koperasi hortikultura mampu memperluas lahan sayuran setelah mendapatkan tambahan modal KUR. Sementara di Makassar, banyak pedagang perempuan skala mikro mulai beralih menggunakan sistem digital untuk pemasaran setelah mendapat dukungan permodalan.
Muchlasin menegaskan bahwa OJK bersama pemerintah daerah akan memperkuat inklusi keuangan berbasis gender, sehingga semakin banyak perempuan yang berani memulai usaha dan memperkuat ekonomi keluarga.