Senin, 11 Agustus 2025 14:57
Editor : Redaksi

GOWA – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menerima kunjungan Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI, Endah T. D. Renoastuti, di Museum Istana Balla Lompoa, Senin (11/8). Pertemuan tersebut membahas kelanjutan rencana pembangunan Replika Istana Balla Lompoa di Cape Town, Afrika Selatan.

 

Bupati Husniah mengungkapkan rasa bangga atas perhatian pemerintah pusat terhadap pelestarian budaya Gowa di kancah internasional.

“Replika Istana Balla Lompoa di Cape Town bukan sekadar bangunan, tapi simbol kerinduan diaspora Gowa yang sulit kembali ke tanah leluhur. Ini adalah jembatan emosional dan budaya,” ujarnya.

Baca Juga : Bupati Gowa Lepas Peserta Jalan Santai

Pemkab Gowa disebut telah menyiapkan anggaran untuk tahap awal pembangunan replika. Namun, prosesnya diperkirakan memakan waktu karena bahan utama bangunan menggunakan kayu berkualitas tinggi. Husniah berharap pemerintah pusat dapat melanjutkan pembangunan hingga selesai.

 

“Jika belum bisa rampung tahun ini, minimal ada peletakan batu pertama sebagai tanda keseriusan pemerintah daerah. Semoga ini menjadi bentuk sinergi pemerintah daerah dan pusat dalam mengangkat budaya lokal ke panggung dunia,” tambahnya.

Dirjen Endah menekankan pentingnya peran budaya dalam diplomasi global, terutama di era digital. Ia menilai teknologi dapat menjadi alat pemersatu maupun pemisah jika tidak digunakan dengan bijak.

Baca Juga : Lomba Layang-Layang di Gowa Meriahkan HUT ke-80 RI

“Teknologi bisa mendekatkan, tapi juga menjauhkan. Kehadiran fisik tetap penting, terutama untuk generasi mendatang,” katanya.

Ia menyebut pembangunan replika ini menjadi momentum strategis, seiring pelaksanaan G20, rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Afrika Selatan, dan peringatan 400 tahun Hari Lahir Syekh Yusuf pada 2026.

“Kita bisa memberikan kontribusi budaya dari Indonesia, khususnya Gowa, kepada masyarakat diaspora dan Afrika Selatan,” jelasnya.

Baca Juga : Peringati Hari Veteran, Pemkab Gowa Gelar Ramah Tamah Bersama 75 LVRI

Kementerian Kebudayaan disebut siap mendukung proyek tersebut, termasuk berkolaborasi dengan sektor swasta melalui Dewan Pengatur Museum dan Cagar Budaya.

Pembangunan Replika Istana Balla Lompoa menjadi bagian dari diplomasi budaya Indonesia sekaligus penghormatan kepada Syekh Yusuf, tokoh asal Gowa yang berpengaruh di Afrika Selatan. Kehadiran replika ini diharapkan menjadi pusat interaksi budaya, edukasi, dan penghubung sejarah antara Indonesia dan Afrika Selatan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Ratnawati, Direktur Promosi Kebudayaan Kemenbud Undri, serta staf Direktorat Promosi Kebudayaan.