RAKYATKU.COM - Anak didik SD Inpres Taeng Taeng, Gowa berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Terdapat tiga siswa yang berhasil menjadi juara saat mengikuti kegiatan lokal maupun nasional.
Seperti prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Dirga Ali Syahbana Sudirman. Ia berhasil menjadi menjadi Juara 1 Usia Dini 1 Under pada Kejuaraan Pencak Silat Habibie Championship 1 Tingkat Nasional. Kegiatan itu dilaksanakan pada tanggal 28-29 Juni 2025 di GOR Lompol Kota Parepare Provinsi Sulawesi selatan Parepare, 29 Juni 2025.
Prestasi membanggakan juga diraih oleh Achmad Nur Kiffly Asnawi yang mengikuti Kejuaraan Karate Open Turnament Piala Bupati Gowa CUP 1 pada 1-3 Agustus 2025.
Baca Juga : Saldy, Si Tukang Batu Ke Panggung Tapak Suci Dunia
Hal yang sama ditunjukkan oleh Andi Alfairel Parammasi. Siswa kelas IV B itu berhasil menjadi juara I pada kejuaraan Karate Open Tournament Piala Bupati Gowa CUP I. Kegiatan itu dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2025.
Atas prestasi ank didiknya tersebut, H. Muhammad Yarisi Poto, S.Pd.,M.Si selaku Ka. UPT SD Inpres Taeng-Taeng memberikan apresiasi. Ia menyebut prestasi ini berkat kerjasama yang dilakukan semua pihak terutama di lingkungan sekolah.
"Ini tentu saja menjadi hal yang positif. Kami dari pihak sekolah mendukung dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang memiliki prestasi. Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk mengembangkan bakat," kata Muhammad Yarisi.
Baca Juga : Bupati Gowa Resmi Buka Bupati Gowa Cup I U-20: Ajang Cetak Atlet Muda Berprestasi
Sementara itu, Tenri Febriany Burhan selaku Pembina O2Sn menyebut prestasi yang diraih ketiga siswa tersebut menjadi kebanggaan untuk SD Inpres Taeng Taeng, Gowa. Ia berharap prestasi seperti ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan.
"Alhamdulillah, tiga siswa kami berhasil mengharumkan nama sekolah hingga ke tingkat Nasional.Tentu saja Ini adalah kebanggaan buat kami pihak sekolah. Pesan saya untuk siswa siswi kami, jangan cepat puas, terus berlatih semoga medali-medali emas berikutnya bisa kembali diraih. Bersaing di level tertinggi bukan soal kemenangan. Ini tentang persiapan, keberanian, pemahaman, dan penguasaan medan," sebut Tenri.