RAKYATKU.COM, GOWA- Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Kampung Eropa Malino, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan menggelar event olahraga bertajuk PHRI Fun Run Kampung Eropa 2025. Dengan rute sejauh 5,5 km yang menyusuri hutan pinus dan kawasan wisata ikonik di Malino, peserta akan disuguhi pengalaman berlari yang menyegarkan, unik, dan berbeda dari fun run pada umumnya.
Event ini terbuka untuk umum dan menargetkan partisipasi hingga 1.000 pelari dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya memadukan olahraga dan wisata, kegiatan ini juga menghadirkan kuliner khas Malino serta beragam hadiah menarik.
"Ini bukan hanya soal berlari, tapi juga tentang menikmati udara sejuk, pemandangan eksotis Malino, dan memperkenalkan potensi lokal ke khalayak luas. PHRI mendukung penuh kegiatan ini sebagai bentuk promosi gaya hidup sehat sekaligus penggerak pariwisata daerah," ujar Anggiat Sinaga, Ketua PHRI Sulawesi Selatan.
Hadiah Podium dan Doorprize
Panitia menyiapkan hadiah total jutaan rupiah bagi pemenang:
Juara 1 (Laki-laki & Perempuan): Rp 1.500.000
Juara 2 (Laki-laki & Perempuan): Rp 1.000.000
Juara 3 (Laki-laki & Perempuan): Rp 500.000
Selain podium, peserta juga berkesempatan mendapatkan banyak doorprize menarik, dengan pendaftaran hanya sebesar Rp175.000.
Kuliner & Hiburan di Garis Finish
Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM lokal, panitia akan menghadirkan berbagai makanan khas Malino. Di titik penyegaran peserta akan menikmati tenteng, cemilan lokal sebagai penambah energi. Sementara di garis finish tersedia cendol, kuliner tradisional, dan sajian UMKM yang menggugah selera.
Acara ini juga akan dimeriahkan oleh guest star Ichal D3 Akademia, menjadikan momen ini semakin meriah dan penuh semangat.Untuk pengambilan Race pack mulai 18–21 Agustus 2025 di Makassar, Pendaftaran: Melalui Instagram @kampoengeropa dan tautan resmi
Ketua panitia, Kadir, berharap event ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. “Kegiatan ini kami harapkan bukan hanya jadi hiburan, tapi mampu menggairahkan ekonomi lokal dan membangun minat masyarakat terhadap sport tourism,” ujarnya.