Sabtu, 02 Agustus 2025 13:41

Pemkab Wajo Canangkan Gerakan Salat Dhuha Berjamaah: Sekolah Jadi Penggerak Utama

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemkab Wajo Canangkan Gerakan Salat Dhuha Berjamaah: Sekolah Jadi Penggerak Utama

Pemkab Wajo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendukung dan menyukseskan Gerakan Salat Dhuha Berjamaah sebagai bagian dari ikhtiar membangun Kabupaten Wajo yang religius, berkarakter, dan berdaya saing.

RAKYATKU.COM, WAJO - Pemerintah Kabupaten Wajo bersiap meluncurkan Gerakan Salat Dhuha Berjamaah yang akan resmi dimulai pada Rabu, 6 Agustus 2025 mendatang. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Wajo dalam memperkuat nilai-nilai religius di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Bupati Wajo, H. Andi Rosman, menegaskan bahwa dunia pendidikan memegang peran strategis dalam menyukseskan gerakan ini. Ia meminta seluruh jajaran Dinas Pendidikan, mulai dari koordinator wilayah hingga kepala sekolah, untuk memberikan dukungan penuh.

“Kepala Dinas Pendidikan saya minta menugaskan semua koordinator wilayah dan kepala sekolah agar betul-betul menjadi pelopor. Sekolah harus menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini,” ujar Bupati Andi Rosman dalam arahannya.

Baca Juga : Soroti Ketimpangan Penanganan Banjir di Wajo, Anggota DPRD: Belawa Seakan Dilupakan Pemkab

Peluncuran gerakan ini akan dipusatkan di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang dan dilaksanakan secara serentak di 740 masjid dan musala se-Kabupaten Wajo. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi dapat menjadi rutinitas harian yang tertanam kuat dalam kehidupan masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari implementasi visi religius Pemerintah Kabupaten Wajo tahun 2025–2029, yakni menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakhlak mulia.

“Kita tidak ingin anak-anak kita hanya unggul dalam ilmu dunia. Kita ingin mereka juga memiliki bekal iman dan akhlak yang kokoh,” ungkapnya.

Baca Juga : Ratusan ASN Wajo Jalani Uji Kompetensi Dipantau Langsung Bupati Andi Rosman

Bupati juga berharap agar gerakan ini dijadikan sebagai kebiasaan harian di lingkungan sekolah dan mampu menginspirasi perubahan di tingkat keluarga dan masyarakat.

“Kalau sekolah bisa konsisten, saya yakin semangat ini akan menjalar ke rumah-rumah dan ke seluruh lapisan masyarakat. Kita ingin perubahan yang nyata—dan itu dimulai dari tempat paling dasar: sekolah,” pungkasnya.

Pemkab Wajo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendukung dan menyukseskan Gerakan Salat Dhuha Berjamaah sebagai bagian dari ikhtiar membangun Kabupaten Wajo yang religius, berkarakter, dan berdaya saing.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo #DPRD Wajo