RAKYATKU.COM, MOROWALI, 21 Mei 2025 – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus memperkuat infrastruktur hilirisasi berbasis keberlanjutan, salah satunya melalui pembangunan jetty di IGP Morowali.
Untuk mendukung itu dibutuhkan sinergitas semua pihak, salah satunya dengan kehadiran Brigjen TNI (Mar) Wahyudi, Komandan Lantamal VI TNI AL Makassar, bersama Ketua Korcab VI DJA II, Ny. Evi Amalia Wahyudi dan jajaran. Ini menjadi simbol pentingnya sinergi antara sektor pertahanan dan industri strategis nasional dalam menciptakan rantai pasok yang aman, hijau, dan efisien. Jetty ini dirancang untuk mengelola hingga 10 juta ton limonite ore dan 5–6 juta ton saprolite ore per tahun, menjadikannya penghubung utama logistik menuju fasilitas pemurnian nikel di Sambalagi.
“Kami tidak hanya membangun infrastruktur, kami membangun masa depan Indonesia dalam ekonomi hijau global,” ujar Muhammad Asril, Chief of Project Officer PT Vale. “Keamanan laut, efisiensi logistik, dan keberlanjutan lingkungan harus berjalan beriringan.”
Baca Juga : PT Vale Bangun Literasi Keberlanjutan lewat Jurnalisme Komunitas di Morowali
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan entitas Grup MIND ID, IGP Morowali membawa visi pemerintah untuk membangun hilirisasi berbasis ESG (Environment, Social, Governance) yang tidak hanya menciptakan nilai tambah dalam negeri, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam transisi energi dunia.
Brigjen Wahyudi menyampaikan apresiasi atas progres pembangunan yang dilakukan PT Vale, khususnya terhadap pengelolaan lingkungan yang proaktif dan rencana kerja yang matang. “Saya melihat komitmen yang kuat, mulai dari kolam sedimentasi, pengelolaan limbah, hingga fasilitas pembibitan. Ini adalah standar keberlanjutan yang layak menjadi model nasional,” ungkapnya