RAKYATKU.COM, POMALAA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menggerakkan transformasi ekonomi Pomalaa lewat Livelihood Restoration Program (LRP). Program ini jadi kontribusi perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dan penguatan ekonomi lokal.
Program LRP merupakan bagian dari komitmen PT Vale dalam mendukung transisi ekonomi masyarakat. Fokusnya ditujukan pada kelompok terdampak akibat perubahan tata guna lahan dan proyek strategis nasional Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa.
Melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis kebutuhan lokal, LRP dirancang untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Tujuan besarnya adalah menciptakan mata pencaharian yang berkelanjutan.
Baca Juga : PT Vale Bangun Literasi Keberlanjutan lewat Jurnalisme Komunitas di Morowali
"Sebagai perusahaan pertambangan berkelanjutan, PT Vale Indonesia tidak hanya hadir sebagai pelaku industri, tetapi juga sebagai mitra pembangunan. Melalui Livelihood Restoration Program, kami memastikan bahwa proses transformasi kawasan industri tetap inklusif dan memberdayakan masyarakat sekitar," ujar Manager External Relations IGP Pomalaa, Hasmir, dalam keterangannya, Rabu (9/7/2025).
PT Vale mendorong ekonomi sirkular lewat pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, dan penyediaan sarana produksi. Program ini juga memfasilitasi akses pasar bagi pelaku usaha lokal.
Sektor yang digarap meliputi pertanian, perikanan, peternakan, hingga industri rumah tangga dan tata boga. Seluruhnya diarahkan untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas.
Baca Juga : Dukungan Alat Pertanian dari PT Vale Sangat Membantu Petani di Desa Ululere
Lebih dari 50 penerima manfaat telah merasakan dampak program ini secara langsung. Mereka mengalami peningkatan keterampilan, pendapatan, hingga penguatan usaha.
Untuk menjamin keberlanjutan, program ini juga melibatkan tenaga ahli dan pendamping profesional. Tujuannya agar model bisnis yang dibangun bisa adaptif dan tahan terhadap perubahan ekonomi.
"Program ini adalah contoh konkret bahwa investasi tidak hanya harus membawa nilai ekonomi, tetapi juga meninggalkan warisan sosial yang memperkuat ketahanan komunitas," kata Hasmir.
Baca Juga : PT Vale Indonesia IGP Pomalaa Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Jalan Sunu
PT Vale juga terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil. Kolaborasi ini dilakukan agar program selaras dengan rencana tata ruang dan pembangunan daerah.
Dengan pendekatan tersebut, LRP bukan sekadar program tanggung jawab sosial perusahaan. Namun, telah menjadi fondasi transformasi ekonomi menuju Pomalaa yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing global.