Kamis, 03 Juli 2025 14:54

Saat Astra Motor Sulsel dan AHM Menyapa, Ada Cerita dan Harapan dari Petani di Bantimurung

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Asmo Sulsel dan AHM mengunjungi tempat pengolahan gabah dan menyerahkan Apparel Honda .Penyerahan dilakukan langsung oleh Thamsir Sutrisno, Kepala Wilayah Astra Motor Sulsel, dan Paulus Dani, General Manager Astra Honda Motor.
Asmo Sulsel dan AHM mengunjungi tempat pengolahan gabah dan menyerahkan Apparel Honda .Penyerahan dilakukan langsung oleh Thamsir Sutrisno, Kepala Wilayah Astra Motor Sulsel, dan Paulus Dani, General Manager Astra Honda Motor.

Bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Astra Motor Sulsel dan AHM yang tahun ini menyasar sektor pertanian

RAKYATKU.COM, MAROS — Langit pagi di Bantimurung, Maros, terlihat sedikit mendung, tapi hati para petani setempat justru sedang cerah. Hari itu, mereka tidak hanya menyiapkan cangkul dan pupuk, tapi juga menyambut tamu istimewa: tim dari Astra Motor Sulawesi Selatan dan Astra Honda Motor (AHM).

Di tengah hamparan sawah yang mulai menghijau, hadirnya rombongan perusahaan otomotif itu bukan untuk mempromosikan motor terbaru, melainkan membawa alat semprot pertanian (sprayer) perangkat kecil namun penting bagi petani dalam menjaga hasil panen.

Bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Astra Motor Sulsel dan AHM yang tahun ini menyasar sektor pertanian. Penyerahan dilakukan langsung oleh Thamsir Sutrisno, Kepala Wilayah Astra Motor Sulsel, dan Paulus Dani, General Manager Astra Honda Motor. Namun lebih dari sekadar seremonial, mereka berdialog langsung dengan para petani — menyerap cerita dan tantangan yang jarang terdengar di ruang rapat perusahaan.

Baca Juga : Dari Sawah Bantimurung, Astra Motor Sulsel dan AHM Bangun Komitmen Sosial Lewat Dukungan untuk Petani

“Kami sadar, tak semua perubahan besar harus datang dari hal besar. Terkadang, satu alat semprot bisa membuka jalan bagi produktivitas yang lebih baik,” ucap Thamsir saat meninjau lahan pertanian milik kelompok tani setempat.

Petani, Antara Tradisi, Harapan, dan Alat Baru

Bagi Mappatunru, petani berusia 56 tahun, alat semprot yang dibawa Honda terasa seperti “teman baru” di tengah rutinitas yang melelahkan. Selama ini, ia dan rekan-rekannya hanya menggunakan alat seadanya, bahkan kadang menyemprot pestisida secara manual dengan kaleng bekas.

Baca Juga : Yayasan AHM Tantang Anak Muda Adu Kreativitas Konten Keselamatan Berkendara

“Biasanya kami pakai alat yang dipompa tangan, cepat capek. Kadang bocor, kadang rusak. Kalau sprayer ini kuat dan efisien, kami bisa hemat waktu dan tenaga,” katanya sambil tersenyum, menggenggam selang alat sprayer yang baru diterimanya.

Baginya, perhatian dari perusahaan besar seperti Honda adalah hal yang tak terbayangkan. Di tengah ketidakpastian cuaca dan harga hasil panen yang fluktuatif, perhatian semacam ini menjadi suntikan moral yang tak ternilai.

Bukan CSR Biasa, Ini Tentang Menyentuh Akar Rumput

Baca Juga : AHM Gelar AHSRIC 2025: Cetak Instruktur Berkendara yang Andal dan Inspiratif

Selain bantuan alat, rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi UD Cahaya Makmur, usaha penggilingan gabah lokal yang menjadi penopang ketahanan pangan di Maros. Di sana, mereka menyerahkan kenang-kenangan berupa apparel eksklusif Honda — bentuk penghargaan sederhana untuk kerja keras yang sering tak tampak di permukaan.

Paulus Dani menjelaskan bahwa Astra Motor dan AHM kini mulai merancang CSR bukan hanya untuk kota-kota besar atau sektor formal, tapi juga untuk sektor akar rumput seperti pertanian.

“Kami ingin menyentuh sektor yang benar-benar menopang masyarakat. Petani, pelaku usaha penggilingan, mereka semua punya peran penting. Kita hanya perlu mendengar lebih dekat,” ujarnya.

Baca Juga : Ribuan Kartini Masa Kini Belajar Safety Riding dengan Berbagai Simulasi Berkendara

CSR yang Relevan dan Berkelanjutan

CSR sering kali dianggap sebagai kegiatan simbolis. Namun apa yang dilakukan Astra Motor Sulsel di Bantimurung menunjukkan sebaliknya: kehadiran nyata di lapangan, pendengar yang aktif, dan bantuan yang relevan.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung pembangunan sosial di luar industri otomotif. Bantimurung hanyalah satu titik awal — ke depan, Astra Motor Sulsel akan memperluas program serupa ke wilayah lain seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Ambon.

Baca Juga : Tekad Arsenio Bawa Astra Honda Juarai Kejurnas Motocross 2025

Menanam Harapan di Tanah Sendiri

Di akhir kegiatan, beberapa petani terlihat mencoba langsung sprayer bantuan. Beberapa tertawa, beberapa mengangguk pelan, seperti menyusun strategi di kepala mereka. Bagi mereka, alat ini bukan sekadar mesin. Ia adalah simbol perhatian, sekaligus harapan bahwa ke depan, pekerjaan mereka akan lebih ringan dan hasilnya lebih layak.

CSR memang tidak akan mengubah dunia dalam semalam. Tapi di sawah Bantimurung pagi itu, setidaknya ia telah mengubah satu hal: keyakinan bahwa kerja keras petani tidak berjalan sendirian.

#CSR Astra Motor Sulsel #Petani Bantimurung maros #AHM