GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menargetkan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Bontonompo sebagai yang terbaik di tingkat nasional. Hal ini disampaikan saat mengikuti Zoom Penilaian Kampung KB Tingkat Nasional dari Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, pada Selasa (17/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Husniah menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam mengembangkan Kampung KB sebagai gerakan kolektif membangun sumber daya manusia unggul dan keluarga berdaya.
“Kampung KB bukan sekadar program pemerintah, tetapi gerakan bersama menciptakan generasi sehat, berkualitas, dan berdaya saing,” ujar Bupati Gowa.
Baca Juga : Bupati Gowa: Sinergitas Parpol dan Pemda Penting untuk Jawab Aspirasi Rakyat
Ia menegaskan bahwa Kampung KB Bontonompo telah menunjukkan hasil konkret melalui kolaborasi harmonis antara pemerintah, masyarakat, dan mitra pembangunan. Di antaranya penurunan angka stunting, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, pemberdayaan ekonomi keluarga, dan penguatan peran keluarga dalam pembangunan daerah.
Inovasi lokal seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) menjadi salah satu terobosan penting dalam mendukung pengembangan Kampung KB.
“Pemkab Gowa juga terus memastikan dukungan lintas sektor, mulai dari kebijakan, anggaran, hingga pendampingan teknis untuk penguatan program Kampung KB,” tambahnya.
Baca Juga : Wabup Gowa Ajak Komunitas Pencinta Alam Bersih-bersih Gunung Bawakaraeng
Bupati Gowa menegaskan bahwa keberhasilan Kampung KB menjadi fondasi penting dalam menyongsong bonus demografi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Terima kasih atas kepercayaan dari tim penilai nasional. Harapan kami, Kampung KB Bontonompo bisa mengharumkan nama Gowa di tingkat nasional,” tutup Husniah.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud, menyatakan bahwa Kampung KB menjadi instrumen strategis untuk percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menyebut bahwa Bontonompo memiliki banyak keunggulan yang membedakannya dengan peserta lain dari seluruh Indonesia.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak PKS Berkolaborasi Majukan Daerah
“Salah satu inovasi unggulan adalah penggunaan barcode digital. Cukup scan kode, masyarakat bisa langsung mengakses layanan—ini adalah bukti efisiensi berbasis teknologi,” jelas Sofyan.
Kampung KB Bontonompo juga terus mengembangkan program pembinaan keluarga, kesehatan, dan ekonomi agar lebih berdampak.
Penilaian Kampung KB dilakukan oleh tim Kementerian Dalam Negeri dan BKKBN yang secara langsung meninjau implementasi program di lapangan. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek mulai dari tata kelola program, partisipasi masyarakat, inovasi pelayanan, hingga dampak terhadap kualitas hidup warga.
Baca Juga : Pemkab Gowa Salurkan Bantuan Kemensos RI untuk Korban Angin Kencang
“Kami optimis, Gowa bisa meraih predikat Kampung KB terbaik nasional. Ini bukan sekadar prestasi simbolik, tapi bukti bahwa kerja kolaboratif mampu membawa perubahan nyata,” pungkas Sofyan.