GOWA — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan bahwa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bukanlah Aparatur Sipil Negara (ASN) kelas dua. Hal tersebut disampaikan saat dirinya bertindak sebagai inspektur upacara Hari Kesadaran Nasional yang dirangkaikan dengan pembukaan orientasi PPPK Formasi Tahun 2023 lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, di Lapangan Kantor Bupati Gowa, Selasa (17/6/2025).
Di hadapan ratusan peserta orientasi, Bupati menyampaikan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, PPPK memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang sama dengan PNS.
“PPPK memiliki hak, tugas, dan tanggung jawab yang sama dengan PNS. Jangan pernah minder. PPPK adalah warga negara Indonesia yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja dalam rangka menjalankan tugas pemerintahan,” tegas Husniah.
Baca Juga : Bupati Gowa: Sinergitas Parpol dan Pemda Penting untuk Jawab Aspirasi Rakyat
Orientasi PPPK ini diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut Husniah, program ini krusial bagi PPPK yang sebagian besar berlatar belakang non-ASN, agar mampu memahami nilai-nilai dasar birokrasi dan fungsi ASN secara menyeluruh.
“Orientasi ini menjadi bekal penting untuk meningkatkan kualitas, memperkuat kapasitas, dan menjadikan PPPK sebagai ASN yang inovatif dan profesional, bukan yang monoton. Harus bisa jadi perekat bangsa, motivator, sekaligus penggerak pelayanan publik yang unggul,” jelasnya.
Ia juga berharap peserta dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN “berAKHLAK” untuk menjawab tantangan era globalisasi, sekaligus menjadi ASN yang disiplin, kompetitif, dan berorientasi pelayanan.
Baca Juga : Wabup Gowa Ajak Komunitas Pencinta Alam Bersih-bersih Gunung Bawakaraeng
“Jadikan orientasi ini sebagai momentum untuk membentuk mental melayani, bukan dilayani. Saya berharap setelah kegiatan ini, semua PPPK bisa memberi kontribusi terbaik untuk memajukan Kabupaten Gowa tercinta,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gowa juga mengajak seluruh ASN untuk mendukung dan menyukseskan sembilan program prioritas Pemerintah Kabupaten Gowa yang terangkum dalam “Gowa Salapang Hati Damai.” Program prioritas tersebut meliputi:
1. Seragam gratis untuk siswa baru SD dan SMP,
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak PKS Berkolaborasi Majukan Daerah
2. Layanan ambulans gratis antar-jemput pasien gawat darurat di Puskesmas,
3. Pembangunan jalan minimal 350 kilometer,
4. Ketersediaan dan penjaminan benih, pupuk, dan pestisida untuk sektor pertanian dan perikanan,
Baca Juga : Pemkab Gowa Salurkan Bantuan Kemensos RI untuk Korban Angin Kencang
5. Bantuan peralatan usaha bagi pelaku UMKM, perempuan, dan penyandang disabilitas,
6. Peningkatan insentif bagi RT/RW, imam masjid, guru mengaji, kader Posyandu, PPKBD, dan Sub PPKBD,
7. Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN,
Baca Juga : Perubahan APBD 2025 Gowa Difokuskan untuk Penguatan Program Daerah
8. Beasiswa bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan berprestasi,
9. Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan sanggar kesenian.
“Program ini bukan sekadar janji, tetapi komitmen yang harus direalisasikan bersama oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk ASN. Ini demi Gowa yang lebih maju dan berdaya saing,” kata Husniah Talenrang.
Baca Juga : Perubahan APBD 2025 Gowa Difokuskan untuk Penguatan Program Daerah
Upacara ini turut dihadiri oleh Kepala BPSDM Provinsi Sulsel, Prof. Muh Jufri, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, Kepala BKPSDM Kabupaten Gowa, Zubair Usman, para pimpinan SKPD dan ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa.
