MANADO – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI dan HUT ke-25 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang digelar di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat, 30 Mei 2025.
Kegiatan nasional ini diikuti ratusan bupati dari seluruh Indonesia dan akan berlangsung selama tiga hari. Munas dibuka secara resmi di Sentra Hotel Minut dengan pemukulan tetengkoren oleh Kepala Staf Presiden (KSP) AM Putranto, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.
Bupati Bantaeng yang akrab disapa Uji Nurdin menyebut Munas Apkasi menjadi momentum strategis bagi para kepala daerah untuk menyampaikan aspirasi dan memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Uji Nurdin Temui Dirjen SDA Bahas Pembangunan Irigasi
“Ajang ini menjadi wadah silaturahmi dan penyampaian kebutuhan daerah secara langsung. Termasuk dorongan untuk pemerataan pembangunan, peningkatan akses infrastruktur, dan dukungan anggaran yang lebih proporsional,” ujarnya.
Sebagai kepala daerah termuda di Sulawesi Selatan, Uji Nurdin berharap forum Munas Apkasi menghasilkan rekomendasi kebijakan yang selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto.
“Kami berharap Apkasi dapat mendukung penuh program nasional seperti swasembada pangan dan makan bergizi gratis, agar implementasinya di daerah berjalan sukses,” tambahnya.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Lantik 64 Pejabat, Isyaratkan Mutasi Susulan
Kepala Staf Presiden AM Putranto dalam sambutannya menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto yang belum dapat hadir langsung pada Munas kali ini. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Munas yang dinilai sukses dan sarat makna.
“Terima kasih dari Bapak Presiden dan mohon maaf karena belum bisa hadir langsung. Beliau senang Munas Apkasi digelar di Sulawesi Utara, yang juga merupakan kampung halamannya,” ujar Putranto.
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda yang juga Ketua Panitia Munas, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan menjadikan daerahnya sebagai tuan rumah. Ia mengungkapkan bahwa Munas sejatinya dijadwalkan tahun 2026, namun dipercepat seiring dinamika politik nasional.
Baca Juga : Hari Lahir Pancasila, Bupati Bantaeng Tekankan Layanan Publik Transparan dan Berkeadilan
“Kami bahagia menyambut para bupati dari seluruh penjuru Tanah Air. Munas ini adalah ajang strategis untuk menyatukan visi membangun Indonesia menuju era emas,” pungkasnya.
