Selasa, 06 Mei 2025 15:09

AI di Genggaman, Samsung Perluas Akses Teknologi AI lewat Galaxy A Series

Rakyatku.com
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(Foto: Samsung Electronics Indonesia)
(Foto: Samsung Electronics Indonesia)

Samsung menghadirkan teknologi AI ke lebih banyak pengguna melalui Galaxy A Series, menghadirkan fitur canggih seperti Circle to Search, Best Face, hingga Object Eraser ke pasar menengah. Tak hanya inovatif, langkah ini juga mencerminkan komitmen Samsung dalam mendukung kemandirian industri lokal lewat peningkatan TKDN dan pengembangan talenta Indonesia.

RAKYATKU.COM, JAKARTA – Samsung membuktikan AI bisa hadir di genggaman lebih banyak orang lewat Galaxy A Series. Melalui peluncuran Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26 5G, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini memperluas akses terhadap fitur-fitur AI canggih ke pasar menengah.

Presiden Samsung Electronics Indonesia, Harry Lee, mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir, AI berkembang pesat di industri smartphone. Menurutnya, teknologi ini bukan lagi hanya milik ilmuwan atau perusahaan besar. AI kini hadir di tangan jutaan orang, membantu mereka bekerja lebih efisien, berkreasi lebih bebas, dan berinteraksi lebih mudah.

"Ketika teknologi dikembangkan dengan pemahaman mendalam terhadap pengguna, dia bisa menjadi kekuatan transformatif yang merata bukan hanya untuk sebagian orang, tapi untuk semua," kata Harry dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga : Galaxy AI Hadir di Galaxy Tab S9 Series Bikin Produktivitasmu Tambah Menyala

Salah satu bukti nyatanya adalah fitur Circle to Search with Google yang diperkenalkan di Galaxy S24 Series. Fitur yang memungkinkan pengguna mencari informasi hanya dengan melingkari gambar di layar ini mendapat sambutan luar biasa—tercatat digunakan oleh 92 persen pengguna dalam beberapa bulan pertama.

Namun, Samsung tak berhenti di lini flagship. Melalui Galaxy A Series, perusahaan ini membawa fitur AI ke segmen yang lebih luas. Menurut Harry, dahulu fitur-fitur canggih seperti ini hanya tersedia di ponsel premium. Kini, Samsung ingin mengubah paradigma itu.

Fitur seperti Best Face, Auto Trim, dan Object Eraser kini tersedia di Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26 5G, memudahkan pengguna mengedit foto, menyempurnakan ekspresi, hingga menghapus objek yang mengganggu—semuanya tanpa aplikasi tambahan.

Baca Juga : Maksimalkan Produktivitas dengan Samsung Galaxy A15, Simak Caranya!

Generasi muda, khususnya Gen Z, menjadi motor utama adopsi teknologi ini. Mereka membutuhkan alat yang mendukung kreativitas cepat dan ekspresif, terutama di media sosial. Samsung pun menjawab kebutuhan ini dengan solusi yang praktis dan intuitif.

"Bagi kami, inovasi sejati adalah memahami apa yang benar-benar dibutuhkan pengguna. Riset dan pengembangan AI kami berfokus pada kehidupan sehari-hari, bagaimana teknologi bisa memperlancar multitasking, menghemat daya baterai, hingga bermain game dan produktivitas jadi lebih nyaman," ujarnya.

Samsung juga menunjukkan komitmen lokal dengan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada perangkatnya. Galaxy A26 5G mencapai TKDN 40,3 persen, sementara Galaxy A56 5G dan A36 5G masing-masing 39,6 persen. Samsung menyebut ini bukan hanya soal memenuhi aturan, tetapi memperkuat kemandirian industri teknologi Indonesia.

Baca Juga : Samsung Rilis Galaxy A15 Series, Mulai Rp2 Jutaan dengan Performa Lebih Kencang

Pabrik Samsung di Cikarang yang berdiri sejak 2015 menjadi pusat produksi dan distribusi sekaligus membuka lapangan kerja dan mengurangi ketergantungan impor. Samsung Research Institute Indonesia (SRIN) juga melahirkan inovasi lokal seperti aplikasi Samsung Gift Indonesia (SGI) yang telah diunduh lebih dari 100 juta kali.

#Samsung Electronics Indonesia #Samsung A Series