Senin, 28 April 2025 18:41

Ashabul Kahfi Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Bersama Badan Gizi Nasional

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) saat menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) saat menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Dalam pelaksanaan MBG, pekerja dapur yang direkrut adalah warga sekitar. Ini menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menggerakkan rantai ekonomi lokal, dari petani, pedagang bahan makanan, hingga pelaku usaha kecil,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sosialisasi dilaksanakan di Caffe Vann in Sky, Makassar pada Minggu, 27/4/2025. 

Dalam kesempatan itu, Ashabul Kahfi menyoroti bahwa program MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga membawa manfaat besar bagi ekonomi lokal.

"Dalam pelaksanaan MBG, pekerja dapur yang direkrut adalah warga sekitar. Ini menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menggerakkan rantai ekonomi lokal, dari petani, pedagang bahan makanan, hingga pelaku usaha kecil," kata Ashabul Kahfi.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Dukung Percepatan Pendirian Koperasi Merah Putih di Semua Desa

Ia juga mengutip contoh dari Ethiopia, dimana program serupa berhasil menurunkan angka kekurangan gizi dan meningkatkan angka kelulusan sekolah dalam 2–3 tahun setelah diterapkan. Bahkan negara maju seperti Jepang, Finlandia, dan Swedia disebut telah sejak lama menerapkan program makan bergizi untuk anak sekolah sebagai bagian dari strategi jangka panjang pembangunan SDM.

"Kita menghadapi bonus demografi pada 2030–2040, di mana jumlah penduduk usia produktif akan sangat besar. Persiapan melalui peningkatan kualitas gizi generasi muda adalah kunci untuk memaksimalkan peluang ini," tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional Mochamad Halim, memberikan paparan mengenai peran serta tugas-tugas dari Badan Gizi Nasional (BGN) dalam program baru ini.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Tegaskan Tidak Pernah Keluarkan Izin Helens

"Badan Gizi Nasional baru resmi terbentuk pada Agustus 2024 sebagai lembaga yang khusus menangani isu gizi nasional. Meski masih dalam tahap awal dan banyak tantangan yang dihadapi, BGN berkomitmen untuk mempercepat implementasi program strategis seperti Makan Bergizi Gratis," kata Halim.

Ia juga menjelaskan tentang pembangunan Sentra Produksi Pangan dan Gizi (SPPG), yang berfungsi sebagai pusat produksi bahan makanan bergizi untuk mendukung program MBG secara berkelanjutan

"Penerima manfaat MBG adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan prioritas kepada daerah-daerah yang memiliki angka stunting tinggi," jelasnya.

Baca Juga : Peringatan Hari Kartini: Pemprov Sulsel Teguhkan Peran Perempuan

Oleh karena itu Halim mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap hoaks yang mengatasnamakan BGN atau SPPG, serta berhati-hati terhadap oknum yang berusaha mencari keuntungan pribadi dari program ini. Ia juga mengaitkan program ini dengan visi besar Indonesia Emas 2045.

"Pastikan semua informasi yang diterima berasal dari sumber resmi. Mari kita jaga program ini agar benar-benar berdampak untuk kemajuan bangsa. Dengan SDM yang sehat, pintar, dan produktif, kita akan siap menyongsong Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045," tutupnya.

#partai amanat nasional #Fatmawati Rusdi