Jumat, 25 April 2025 13:42

Kodam XIV Hasanuddin Bongkar Sindikat Passobis di Sidrap

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kodam XIV Hasanuddin Bongkar Sindikat Passobis di Sidrap

“Korban mereka banyak, modusnya mulai dari investasi market trading, jual beli online, bahkan ada anggota Kodam yang menjadi korban. Mereka menyasar siapa saja, termasuk keluarga besar TNI,”

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Timsus Gabungan Intelijen Kodam XIV Hasanuddin membongkar sindikat penipuan online yang dikenal masyarakat dengan sebutan Passobis di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.  

Komandan Korem 141 Toddopuli, Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan menyebut sedikitnya 40 anggota sindikat Passobis berhasil ditangkap pada Kamis (24/4/2025) malam. Sindikat ini kerap mencatut nama pejabat TNI untuk menipu para korbannya.

“Timsus gabungan berhasil mengamankan 40 orang pelaku dengan umur berkisar 15 sampai 45 tahun yang terlibat dalam berbagai tugas di bidang masing-masing dalam melakukan aksi penipuan,” kata Brigjen Andre pada Jumat (25/4/2025).

Baca Juga : Bakti Almamater Alumni Bintara 97 Catur Perkasa, Bangun Sumur Bor Hingga Bagi Sembako

Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang diterima oleh pihak Kodam XIV Hasanuddin terkait aksi penipuan daring yang kerap mencatut nama pejabat TNI. Korban juga berasal dari lingkungan internal TNI termasuk anggota Persit dan personel Kodam sendiri.

“Personel kami dari Siber dan Timsus Gabungan Intel Kodam menindaklanjuti laporan tersebut. Setelah dilakukan tracking, akhirnya diketahui posisi sindikat berada di Kabupaten Sidrap,” tambah Andre.

Tim gabungan kemudian melakukan penggerebekan di salah satu rumah di Kabupaten Sidrap. Dimana berhasil diamankan 40 pelaku dan langsung digelandang ke Markas Kodam XIV Hasanuddin.

Baca Juga : Safari Ramadhan Tripika Kecamatan Mamajang Digelar di Masjid Baiturrahim Hubdam XIV/Hasanuddin

“Mereka nantinya akan diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas Brigjen Andre.

Sementara itu, Kapendam Kolonel Gatot Awan Febrianto menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan awal, sindikat Passobis ini merupakan bagian dari kelompok terorganisir bernama Putra 99 yang dikoordinir oleh seseorang berinisial HK.

“Penipuan ini dikoordinir langsung oleh seseorang berinisial HK, dengan nama kelompok Putra 99,” jelasnya.

Baca Juga : Babinsa Kodim Polman Isi Kegiatan Ramadhan Dengan Mengajar Anak-anak Mengaji

Setiap anggota sindikat memiliki peran masing-masing, mulai dari bagian penipuan investasi, jual beli kendaraan, barang elektronik, hingga penyamaran sebagai anggota TNI menggunakan atribut dan identitas palsu.

“Korban mereka banyak, modusnya mulai dari investasi market trading, jual beli online, bahkan ada anggota Kodam yang menjadi korban. Mereka menyasar siapa saja, termasuk keluarga besar TNI,” terang Gatot.

Keuntungan dari sindikat ini tidak main-main. Setiap bulannya, kelompok Putra 99 diperkirakan meraup keuntungan antara Rp70 juta hingga Rp150 juta, dengan jumlah korban berkisar antara 20 hingga 30 orang. Setiap anggota pelaku mendapatkan bagian sebesar 10 persen dari hasil penipuan.

Baca Juga : Anggota Kodim Polman Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Drainase Dipenuhi Sampah

Selain menangkap para pelaku, tim juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 144 unit handphone yang digunakan sebagai alat komunikasi, 8 unit laptop, 4 senjata tajam, 1 unit alat cetak resi, 1 unit HT, 1 buah jam tangan, 2 buah kunci motor, dan 10 kartu perdana.

#Kodam Hasanuddin #hantu tentara