RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh menunjukkan kepeduliannya dengan langsung mengunjungi korban kebakaran di Denpisu'e, Dusun Madello, Desa Madello, Kecamatan Balusu, pada Sabtu (11/1/2025). Kunjungan ini dilakukan di tengah suasana libur dan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Bupati Suardi Saleh didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Plh Sekda Barru, Andi Syarifuddin S.STP; Kasatpol PP dan Damkar, Ady Fatriah, Camat Balusu, Andi Maya Novitasari, serta Komisioner Baznas Kabupaten Barru.
Sebagai bentuk perhatian dan bantuan awal, Bupati menyerahkan santunan uang tunai dan bantuan logistik darurat kepada para korban. Bantuan tersebut meliputi matras, mi instan, perlengkapan medis (kit medis), makanan siap saji, family kit, serta berbagai kebutuhan mendesak lainnya.
Baca Juga : Suardi Saleh Ucapkan Selamat, Andi Ina Kartika Sari Janjikan Era Baru untuk Barru
Di hadapan para korban yang tampak emosional, Bupati Suardi Saleh menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah daerah ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap musibah yang menimpa warganya. Ia juga memberikan motivasi kepada para korban untuk tetap tabah dan meyakini bahwa di balik setiap musibah pasti terdapat hikmah.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan komitmen Pemerintah Kabupaten Barru untuk membantu perbaikan rumah para korban. Bantuan ini, menurutnya, akan diupayakan melalui koordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) maupun melalui Baznas Kabupaten Barru. " InsyaAllah akan kami upayakan bedah rumah," tutur Suardi Saleh.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Suardi Saleh juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebab kebakaran. Ia menekankan pentingnya menjaga instalasi listrik, kompor, gas, dan sumber-sumber api lainnya.
Baca Juga : Bupati Barru Resmi Buka TMMD ke-123, Ajak Masyarakat Gotong Royong Wujudkan Pemerataan Pembangunan
Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.30 WITA tersebut, beruntung petugas pemadam kebakaran (Damkar) berhasil memadamkan api dengan relatif cepat. Namun, akibat kejadian ini, enam rumah warga terdampak, dengan dua di antaranya ludes dilalap si jago merah.
Tragisnya, kebakaran ini juga merenggut satu nyawa. Korban diketahui bernama Hadrah, seorang wanita berusia 62 tahun. Saat kejadian, korban diduga terjebak di dalam kamar mandi dan ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi gosong dan meninggal dunia setelah api berhasil dipadamkan.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, kuat dugaan api berasal dari bensin dan tabung gas yang berada berdekatan dengan kompor yang sedang menyala. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp1 miliar.