Senin, 13 Januari 2025 22:15

Antisipasi Risiko Kerja, Disnaker Barru Ajak Masyarakat Bergabung BPJS Ketenagakerjaan

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Antisipasi Risiko Kerja, Disnaker Barru Ajak Masyarakat Bergabung BPJS Ketenagakerjaan

Yossi berharap agar program BPJS TK ini dapat tersosialisasikan dengan baik di tengah masyarakat. Ia juga mengajak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk turut membantu dalam menyebarkan informasi terkait pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan ini.

RAKYATKU.COM, BARRU - Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Barru, Yossi Febrisia, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, untuk segera bergabung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS TK).

Ajakan ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai risiko yang mungkin terjadi selama bekerja.

Hal tersebut disampaikan Yossi saat menerima kunjungan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan, termasuk Gabungan Taruna Rakyat (GENTAR), ASURA, dan Konfederasi Sarikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) cabang Kabupaten Barru, di Kantor Disnaker Barru pada Senin (13/1/2025) siang.

Baca Juga : Suardi Saleh Ucapkan Selamat, Andi Ina Kartika Sari Janjikan Era Baru untuk Barru

Yossi berharap agar program BPJS TK ini dapat tersosialisasikan dengan baik di tengah masyarakat. Ia juga mengajak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk turut membantu dalam menyebarkan informasi terkait pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan ini.

"Teman-teman media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) membantu sosialisasikan rencana program seperti ini, kita bersama satukan kemudian membuat semacam job fair begitu," terang Yossi.

Lebih lanjut, Yossi menekankan pentingnya menyajikan informasi lowongan kerja kepada masyarakat luas.

Baca Juga : Bupati Barru Resmi Buka TMMD ke-123, Ajak Masyarakat Gotong Royong Wujudkan Pemerataan Pembangunan

"Jadi tugas ke depan, mari kita konsen pada semua informasi lowongan kerja ini untuk dapat kita sajikan kepada masyarakat luas, Disnaker menginginkan supaya semua mitra khususnya Lembaga Swadaya Masyarakat dan rekan-rekan wartawan membantu," ujarnya.

Disnaker Barru juga mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah pedesaan, untuk secara mandiri mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS TK. Langkah ini dianggap penting untuk memberikan perlindungan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat bekerja.

Yossi juga mengungkapkan rencana BPJS TK untuk membentuk program "PRISAI," di mana masyarakat di desa akan ditugaskan sebagai agen ketenagakerjaan. Agen ini diharapkan dapat memberikan akses informasi dan memfasilitasi pendaftaran BPJS TK di tingkat desa.

Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Koordinasi dengan Bulog Stabilkan Harga Gabah Sesuai Aturan Pemerintah

"BPJS TK ini ada rencana membentuk PRISAI, namanya ya, nantinya ada masyarakat di desa yang akan ditugaskan sebagai agen ketenagakerjaan yang dapat mengakses, mengetahui informasi dan memungkinkan ikut BPJS TK," tutur mantan Kabag Humas Barru ini.

Pada kesempatan tersebut, Disnaker Barru juga menyampaikan informasi mengenai manfaat yang dapat diperoleh dari BPJS TK, termasuk santunan sebesar Rp 41 juta jika terjadi masalah yang berhubungan dengan pekerjaan.

Sementara itu, Ketua DPC KSPSI Kabupaten Barru, Ipul Saifullah, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas inisiatif Kepala Dinas Ketenagakerjaan Barru. Ia berharap agar program ini dapat mengutamakan warga lokal Barru sebagai prioritas.

Baca Juga : Bupati Barru Sampaikan Pesan Perpisahan di Upacara Hari Kesadaran Nasional

"Yang penting nanti kita utamakan warga setempat (warga lokal), kalau ini dapat kita jalankan kami berharap utamakan warga lokal Barru itu yang prioritas," pungkas Ipul.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan dukungan dari berbagai pihak, semakin banyak masyarakat Kabupaten Barru yang sadar akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan terlindungi dari berbagai risiko kerja.

Penulis : Achmad Afandy
#suardi saleh