Jumat, 14 Februari 2025 17:33

Pj Gubernur Sulsel Kunjungi Korban Terdampak Banjir di Maros

Editor
Konten Redaksi Rakyatku.Com
 Pj Gubernur Sulsel Kunjungi Korban Terdampak Banjir di Maros

Pj Gubernur Sulsel Kunjungi Korban Terdampak Banjir di Maros

MAROS - Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry bersama Bupati Maros Chaidir Syam, meninjau kondisi warga terdampak banjir, Kamis, 13 Februari 2025. Dalam kunjungannya, mereka meninjau posko dapur umum di Masjid Raya Maros serta lokasi banjir di Desa Mattirotasi, Kecamatan Maros Baru.

Menurut Prof Fadjry Djufry, banjir telah merendam sekitar 1.000 hektare lahan di Kecamatan Maros Baru, termasuk 209 hektare sawah di Desa Mattirotasi.

Tanaman padi yang terdampak beragam usia, mulai dari 10 hingga 40 hari. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, ia optimistis sebagian besar tanaman padi masih bisa bertahan jika genangan cepat surut.

Baca Juga : Ketua TP PKK Rutin Siapkan Jus Timun Untuk Jaga Kesehatan Bupati Maros

“Kita berdoa bersama agar kawasan yang tergenang ini segera surut sehingga dapat menghindari puso. Jika pun terjadi puso, kami telah menyiapkan benih bantuan agar petani bisa segera menanam kembali,” ujarnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Provinsi Sulsel telah menyalurkan bantuan berupa satu ton beras, perlengkapan bayi, serta makanan instan bagi warga terdampak. Bupati Maros Chaidir Syam menerima secara simbolis.

Selain itu, tim gabungan dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus bekerja untuk memastikan kondisi kembali normal.

Baca Juga : Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadan, DPRD Maros Minta Pemda Gelar Pasar Murah

Prof Fadjry Djufry juga mengapresiasi langkah cepat Bupati Maros dalam menangani banjir, yang menurutnya telah membantu meminimalkan dampak bencana bagi warga.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung hingga 17 Februari 2025 mendatang. Pemerintah daerah bersama OPD terkait telah bersiap siaga menghadapi potensi bencana lebih lanjut guna memastikan keselamatan warga. (*)

#pemkab maros