Selasa, 21 Januari 2025 13:10
Editor : Editor

MAROS — Pemerintah Kabupaten Maros kembali menorehkan prestasi ditingkat nasional.

 

Kali ini Pemkab Maros melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menerima penghargaan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Selasa (21/1/2025) di Jakarta.

Pemkab Maros berhasil menerima penghargaan dengan kategori Sangat Baik atas penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) Pemerintah daerah tahun 2024.

Baca Juga : Ketua TP PKK Rutin Siapkan Jus Timun Untuk Jaga Kesehatan Bupati Maros

Penghargaan ini diserahkan langsung Direktur Kerjasama Pelaksanaan Berusaha Mewakili Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Hasyim Barang kepada Bupati Maros, HAS Chaidir Syam.

 

Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengaku sangat senang dengan adanya penghargaan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi RI yang diberikan ke Pemkab Maros dalam hal ini DPMTSP.

“Alhamdulillah hari hari kami menerima pengharagaan dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi dan BKPM. Dimana DPMPTSP Kabupaten Maros diberikan penilaian sangat baik oleh Kemeninves dalam pelaksnaaan perizinan berusaha dan kemudahan investasi,” ungkapnya.

Baca Juga : Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadan, DPRD Maros Minta Pemda Gelar Pasar Murah

Dia berharap agar penghargaan ini bisa menjadi motivasi lebih baik kedepannya.

“Kita berharap pengahrgaan ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus mengembangkan investasi yang ada di Kabupaten Maros. Juga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dalam rangka percepatan pelaksnaan berusaha di Pemerintah Kabupaten Maros,” harapnya.

Mantan Ketua DPRD Maros ini juga mengatakan kalau saat ini Kabupaten Maros menempati TOP 5 nilai investasi se Sulsel.

Baca Juga : Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Janji Politik untuk Maros Lebih Maju

“Ini merupakan capaian yang cukup baik. Karena ini membuktikan banyak investor yang masuk di Maros,” katanya.