Kamis, 16 Januari 2025 14:34

Andi Indriaty Syaiful Resmi Dilantik Jadi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Pembina Posyandu Sulsel

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Andi Indriaty Syaiful Resmi Dilantik Jadi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Pembina Posyandu Sulsel

"Untuk menjadikan organisasi ini kuat, harus ada pemimpin yang kuat. Pemimpin yang kuat adalah mereka yang memiliki kekuasaan, pengikut, dan konsep yang jelas,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dr Andi Indriaty Syaiful resmi dilantik sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel sekaligus dikukuhkan sebagai Penjabat Ketua Pembina Posyandu Provinsi Sulsel oleh Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, di Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta Pusat pada Kamis, 16/1/2025.

Pelantikan ini turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri RI, pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry, serta pengurus TP PKK pusat dan daerah, baik secara langsung maupun virtual.

Dalam sambutannya, Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, menyampaikan ucapan selamat kepada Penjabat Ketua PKK Sulsel yang baru dilantik.

Baca Juga : Jumlah Penduduk Miskin di Sulsel Turun 0,29 Persen, Data BPS

“Kita ketahui bahwa masa jabatan ibu mungkin hanya berlangsung hingga putusan Mahkamah Konstitusi pada Februari atau Maret mendatang. Namun, hal ini tidak mengurangi tanggung jawab ibu sebagai Ketua PKK maupun Pembina Posyandu untuk melanjutkan seluruh program di Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Tri Tito Karnavian juga menyampaikan apresiasi kepada Ninuk Triyanti Zudan, atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam memajukan PKK dan Posyandu di Sulawesi Selatan. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ninuk yang telah bekerja keras memajukan Tim Penggerak PKK dan Posyandu Sulsel. Banyak prestasi yang telah dihasilkan," ungkapnya.

Baca Juga : Tersedia 257 Ribu Ton di Gudang Bulog, Prof Fadjry Djufry Pastikan Stok Beras Sulsel Aman

"Kami juga berharap Ibu Andi Indriaty dapat melanjutkan inovasi serta program-program yang telah berjalan," tambahnya.

Selain itu, Tri Tito Karnavian menekankan pentingnya melanjutkan pelaksanaan 10 program pokok PKK dan mendukung standar pelayanan minimal (SPM) di Posyandu, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

Ia juga mengingatkan agar mempersiapkan program prioritas untuk tahun 2025-2026, serta menghadapi agenda nasional seperti Rakernas TP PKK dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK 2025.

Baca Juga : Prof Fadjry Djufry Keliling Lantamal VI, Kenang Masa Kecil

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, dalam arahannya, menekankan pentingnya peran Ketua TP PKK sebagai pemimpin yang kuat dan strategis, khususnya di masa transisi.

"Untuk menjadikan organisasi ini kuat, harus ada pemimpin yang kuat. Pemimpin yang kuat adalah mereka yang memiliki kekuasaan, pengikut, dan konsep yang jelas," tegas Mendagri.

Mendagri Tito Karnavian juga berharap agar penjabat baru dapat menjalin komunikasi dengan penjabat sebelumnya untuk memastikan kesinambungan program di masa mendatang. 

#Pemprov Sulsel