RAKYATKU.COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten Barru terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meluncurkan program Alokasi Dana Desa (ADD) Berbasis Kinerja pada Senin (23/12/2024).
Dalam acara yang berlangsung di Lantai 6 MPP Kantor Bupati Barru, Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, secara resmi menyerahkan ADD Berbasis Kinerja kepada 10 desa yang telah memenuhi kriteria kinerja terbaik.
"ADD ini bukan hanya sekadar dana, tetapi sebuah instrumen untuk mendorong desa agar lebih produktif dan inovatif," ujar Bupati Suardi dalam sambutannya.
Baca Juga : Banjir dan Longsor Landa Barru, Bupati Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan
ADD Berbasis Kinerja merupakan program yang memberikan insentif tambahan kepada desa yang berhasil mencapai target kinerja tertentu. Penilaian kinerja desa didasarkan pada beberapa indikator, seperti tata kelola keuangan, ketaatan terhadap peraturan, dan capaian pembangunan.
"Dengan adanya ADD Berbasis Kinerja, kami berharap desa-desa di Barru semakin berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," tambah Bupati.
Sebanyak 10 desa di Kabupaten Barru berhasil meraih ADD Berbasis Kinerja tahun 2025. Desa-desa tersebut adalah Paccekke, Lawallu, Kading, Bulo-Bulo, Pujananting, Jangan-Jangan, Bacu-Bacu, Pattapa, Tompo, dan Ajakkang.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Integrasi Layanan Primer untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
"Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa desa-desa tersebut telah bekerja keras dan menunjukkan kinerja yang sangat baik," ungkap Bupati.
Selain membahas ADD Berbasis Kinerja, Bupati Suardi juga mengingatkan pentingnya mitigasi bencana, terutama setelah Kabupaten Barru beberapa kali dilanda banjir. Ia meminta kepada seluruh kepala desa untuk mengalokasikan anggaran dalam APBDes masing-masing guna menghadapi potensi bencana.
Bupati Suardi menyampaikan terima kasih kepada USAID ERAT atas dukungan dan pendampingan yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Barru. Kerja sama ini telah menghasilkan berbagai capaian positif, salah satunya adalah peningkatan cakupan Universal Health Coverage (UHC).