Selasa, 03 Desember 2024 13:19
Kepala OJK Sulselbar Darwisman
Editor : Lisa Emilda

RAKYATKU.COM, JAKARTA-- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar mencatat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR ) di Sulawesi Selatan pada Oktober 2024 (yoy) mengalami pertumbuhan sebesar 15,43% senilai Rp27,41 Triliun.

 

Kredit untuk pemilikan rumah tinggal, apartemen dan ruko ini tumbuh masing-masing sebesar 15,27%, 34,70% dan 12,31%.

Kepemilikan terhadap perumahan di Sulawesi Selatan didominasi oleh masyarakat khususnya di wilayah perkotaan.

Baca Juga : Penyaluran Kredit di Sulawesi Selatan ternyata di Dominasi oleh Sektor Ini

Hal ini tercermin dari sebaran wilayah penyaluran KPR oleh perbankan yang didominasi Kota Makassar, Kota ParePare dan Kota Palopo.

 

Kepala OJK Sulselbar Darwisman mengatakan jika ditarik data yoy bulan Oktober 2024 masyarakat yang membeli rumah dengan cara KPR tumbuh sekitar 15% begitu juga dengan Ruko dan Apartemen.

"Walaupun terdapat tantangan utama dalam sektor perumahan di Sulawesi Selatan yaitu backlog atau kekurangan pemenuhan kebutuhan rumah. Hal ini memberikan peluang besar bagi sektor jasa keuangan, khususnya dalam memanfaatkan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai solusi pembiayaan yang inklusif dan terjangkau sehingga target 3000 rumah dalam setahun akan tercapai," terangnya.

Baca Juga : Ini yang akan Dilakukan OJK bersama Pelaku Industri Keuangan Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Jika dibandingkan antara KPR Ruko dan Apartemen kenaikannya cukup tinggi, untuk KPR/KPA Apartemen34,70% .

"Harapannya hingga akhir kuartal 4 trennya positif sehingga sugesti pertumbuhan ekonomi disektor ini semakin baik,"jelasnya