RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman menghadiri Peringatan Hari Jadi Kota Makassar ke 417 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sabtu, 9/11/2024.
Dalam kegiatan tersebut, Jufri menyampaikan kegiatan hari jadi Kota Makassar menjadi momentum untuk muhasabah diri melihat apa yang telah dilakukan dan yang telah dicapai saat ini dalam membangun Kota Makassar.
"Sekaligus momentum ini bisa kita jadikan sebagai momentum untuk mengenang kembali orang-orang yang telah berjasa mewakafkan diri, waktu, dan pikirannya untuk membangun kota ini para walikota pada jamannya yang sudah menjadi legend diantara kita," ucapnya.
Baca Juga : Terima Bendera Pataka, Sulsel Siap Tuan Rumah MTQ VIII Korpri Nasional 2026
Jufri mengungkapkan, pencapaian Kota Makasar seperti yang telah dilaporkan Pjs Walikota Makassar, Andi Arwin Aziz, adalah capaian yang luar biasa dan itu merupakan hasil kerja keras dari para (Walikota) pendahulu yang hadir pada kegiatan tersebut.
Pembangunan kota Makassar, kata Jufri, telah berkembang begitu pesat serta menjadi salah satu pusat pertumbuhan dari empat provinsi besar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, dan Sumatera Utara. Makassar yang kerap disebut pintu gerbang kawasan timur Indonesia ini, menjadi tantangan dan beban dalam mengejawantahkan klaim tersebut.
"Ini menjadi tantangan dan beban dalam mengejawantahkan klaim bahwa Kota Makassar adalah pintu gerbang, dengan cara memajukan Makassar jauh melebihi kota-kota lain yang ada di bagian (Wilayah Timur Indonesia) sini. Bahkan sangat naif jika kita mengklaim pintu gerbang kawasan timur lalu tertinggal dari provinsi-provinsi lain di kawasan timur Indonesia," ujarnya.
Baca Juga : Sulsel Sabet 12 Penghargaan di MTQ VII Korpri Nasional, Akan Jadi Tuan Rumah 2026
Sementara itu, PJs Walikota Makassar Andi Arwin Aziz mengatakan, dalam peringatan hari jadi ini, Pemerintah Kota Makassar mengangkat tema Kota Makassar Tangguh, Sejahtera, dan Bahagia.
Menurutnya, dibalik tema itu tersirat impian, capaian, dan harapan untuk Kota Makassar yang Tangguh yang menggambarkan semangat juang dan ketahanan yang telah ditunjukkan oleh masyarakat dari berbagai tantangan dan memulihkan diri dari bencana yang mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan bencana, sistem peringatan dini yang efektif, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan
"Semangat yang tercermin dalam berbagai inovasi dan kolaborasi yang terus dilakukan demi memajukan Kota Makassar yang tangguh, berarti kita tidak hanya kuat secara fisik tetapi juga memiliki ketahanan mental dan sosial, serta mampu menjadi kesatuan dan persatuan ditengah-tengah perbedaan," terangnya.
Baca Juga : Ninuk Zudan Perkenalkan Wastra Sulsel kepada Dekranasda Kaltara
Untuk Makassar sejahtera, lanjutnya, mencerminkan keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Makassar melalui penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau, akses pendidikan yang berkualitas, serta peningkatan pendapatan perkapita untuk membangun masa depan yang lebih baik dalam Upaya mencapai kesejahteraan.
"Kita perlu bersinergi dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan akses yang adil bagi semua masyarakat," tegasnya.
Untuk Makassar bahagia, Arwin menjelaskan, itu menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kebahagiaan bagi setiap warganya. Kebahagiaan adalah setiap individu, dan pemerintah bersama masyarakat berupaya keras mewujudkan kota yang ramah, nyaman, dan penuh keceriaan melalui program-program yang mendukung kesejahteraan sosial, pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga : 10 November 2024, Pemprov Sulsel Ajak Warga Hening Cipta Serentak untuk Kenang Jasa Pahlawan
"Capaian tersebut telah terbukti dengan masuknya Makassar sebagai salah satu kota paling bahagia di dunia berdasarkan hasil penelitian yang disusun oleh lembaga riset asal Inggris 'The Institute For Quality of Life' dan menjadi kota di Indonesia yang masuk daftar Happy City Index dan menduduki peringkat 234 dengan kategori kota bahagia di dunia tahun 2024," tutupnya.