Kamis, 07 November 2024 13:52

Ninuk Zudan Buka Trend Hijab Road to AMBF

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ninuk Zudan Buka Trend Hijab Road to AMBF

"Ini kesempatan emas kita, bahwa produk-produk kita tidak kalah dengan yang ada di luar negeri. Kita beli produk-produk kita sendiri,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penjabat Ketua Dekranasda Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, membuka Trend Hijab Road to AMBF (Anging Mammiri Bussines Fair), di Hotel Claro Makassar pada Rabu, 6/11/2024. Event ini dilaksanakan ArtPro bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI).

Dalam kesempatan ini, Ninuk Zudan mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri, termasuk fashion. Ia juga berharap ada regenerasi dan pembinaan terhadap desainer-desainer muda.

"Harus ada regenerasi dan pembinaan terhadap desainer-desainer muda," ujarnya.

Baca Juga : Sekda Sulsel Jufri Rahman Pantau Ujian PPPK di UNM

Ninuk Zudan mengapresiasi kegiatan ini, karena mampu menggerakkan ekonomi Sulsel, bahkan ekonomi nasional.

"Bahwa memang penyelenggaraan event fashion, termasuk fashion muslimah sebetulnya mempunyai tujuan menggerakkan ekonomi Sulsel, bahkan ekonomi nasional karena banyak yang hadir dari seluruh Indonesia," kata Ninuk Zudan.

Ia berharap, pelaku UMKM di bidang industri fashion memanfaatkan event ini untuk berbagi pengalaman dan praktik baik yang sudah dilaksanakan, sehingga bisa menembus pasar ekspor.

Baca Juga : HUT ke-770, Penjabat Gubernur Sulsel Puji Keindahan Bantaeng dan Ajak Perkuat Kerukunan

Menurut Pj Ketua TP PKK Sulsel ini, Sulsel memiliki potensi yang luar biasa di industri fashion, apalagi dengan wastra dari 24 kabupaten kota yang jika dimodifikasi dan dikembangkan oleh para designer maka bisa menembus pasar global.

"Saat pertama kali datang ke Sulsel, saya langsung jatuh cinta terhadap wastra-nya. Dan Dekranasda terus berupaya mengembangkan wastra Sulsel, tapi tentu tidak bisa sendiri. Harus bersama designer, termasuk dukungan dari lembaga-lembaga keuangan sangat dibutuhkan. Terima kasih Bank Indonesia selalu mendukung," terangnya.

"Ini kesempatan emas kita, bahwa produk-produk kita tidak kalah dengan yang ada di luar negeri. Kita beli produk-produk kita sendiri," tuturnya.

Baca Juga : Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok BBM di Sulsel Aman

Sementara, Aswin Gantina selaku Deputi Direktur Bank Indonesia Sulsel, mengatakan, BI senantiasa mendorong pengembangan perekonomian, salah satunya UMKM agar berorientasi ekspor. BI melakukan pelatihan, pembinaan dan pendampingan UMKM, termasuk yang bergerak di bidang industri fashion.

"Kami melakukan promosi perdagangan ke luar negeri, salah satunya melalui event AMBF," kata Aswin.

Aswin menjelaskan, AMBF mempertemukan pelaku usaha dan eksportir. Tahun ini, akan dilaksanakan akhir November 2024 nanti. Di tahun 2022 lalu, total ekspor produk UMKM di AMBF sebesar Rp5,7 miliar. Kemudian di tahun 2023 meningkat pesat mencapai Rp28,7 miliar.

Baca Juga : Prof Zudan Budayakan Digitalisasi Pemerintahan, dari 332 Naik Jadi 3.021 Akun TTE

"Dalam dua tahun pelaksanaan AMBF, terdapat kesepakatan ekspor fashion sebesar Rp3,8 miliar," ungkap Aswin.

Ia berharap, event ini bisa mendorong industri fashion menembus pasar global. Pada AMBF nanti, akan dihadiri 13 buyer dari berbagai negara. Seperti Arab Saudi, Malaysia, dan Iran.

"Kami optimistis industri fashion Sulsel bisa bersaing di pasar global," kata Aswin.

Baca Juga : Prof Zudan Arif Fakrulloh Dinobatkan Sebagai Penjabat Gubernur Terbaik se-Indonesia

Untuk diketahui, event Trend Hijab Road to AMBF ini akan berlangsung selama 5 hari, 6 - 10 November 2024. Terdapat 74 booth, yang diisi 100 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti Makassar, Jakarta, Surabaya, Pekalongan, dan Bogor.

Dalam acara pembukaan juga dilaksanakan fashion show dengan menampilkan karya-karya dari desaigner terkemuka peserta Trend Hijab Road to AMBF.

#Pemprov Sulsel