Senin, 21 Oktober 2024 22:11

Kesempatan Terbuka, Unismuh Makassar Buka Pendaftaran Prodi S1 dan Profesi Kebidanan hingga 31 Oktober

Lisa Emilda
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Prodi Kebidanan Unismuh Makassar
Prodi Kebidanan Unismuh Makassar

Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp 250.000, dengan biaya kuliah sebesar Rp 5 juta per semester dan biaya pembangunan Rp 7 juta untuk program sarjana

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi membuka Program Studi Kebidanan (S-1) dan Pendidikan Profesi Bidan. Pendaftaran untuk kedua prodi ini dibuka mulai 16 hingga 31 Oktober 2024.

Program S-1 Kebidanan menggunakan sistem seleksi berdasarkan nilai rapor, sedangkan Pendidikan Profesi Bidan menyeleksi peserta berdasarkan nilai ijazah S-1 Kebidanan. Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp 250.000, dengan biaya kuliah sebesar Rp 5 juta per semester dan biaya pembangunan Rp 7 juta untuk program sarjana. Sementara biaya kuliah program profesi kebidanan sebesar Rp 6 juta per semester, dengan biaya pembangunan Rp 8 juta.

Perkuliahan akan berlangsung di Kampus Alauddin dan gedung FKIK di belakang Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Makassar, Jl Tun abd Razak, Gowa.

Baca Juga : Unismuh Makassar Wisuda 1.227 Lulusan, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Muhammadiyah Tekankan Akreditasi

Hal itu disampaikan Kaprodi D3 Kebidanan Unismuh Daswati SST, M.Kes, Rabu, 16 Oktober 2024 di Kampus Unismuh Makassar.

Dia mengungkapkan rasa syukur atas izin pembukaan program studi tersebut. "Ini menunjukkan bahwa kami dapat mengambil peran penting dalam peningkatan dan pengembangan pendidikan berkelanjutan bagi teman-teman bidan," ujarnya.

Daswati menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan AIPKIND dan IBI agar proses perkuliahan berjalan sesuai koridor yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca Juga : Targetkan Reputasi Internasional, Unismuh Seleksi Ketat Calon Dosen Baru

Daswati optimistis bahwa dengan visi "Menjadi program studi profesi bidan yang menghasilkan lulusan Islami, Terpercaya, dan Unggul dalam upaya preventif kegawatdaruratan kebidanan berbasis pemanfaatan teknologi," program ini dapat menjawab tantangan dan harapan masyarakat.

"Kami ingin lulusan Kebidanan Unismuh dapat berkontribusi dalam pembangunan kesehatan regional dan nasional, khususnya di Sulawesi Selatan," tambahnya.

Kerja sama juga diperkuat dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar dan berbagai puskesmas serta rumah sakit, termasuk RS Muhammadiyah di Makassar dan Gowa, untuk menunjang pembelajaran klinik.

Baca Juga : Tiga Tahun Jadi Penyelenggara Wirausaha Merdeka, Kemdikbudristek Apresiasi Kontribusi Unismuh Makassar Cetak Ribuan Calon Pengusaha

Target dan Tantangan

Target jangka pendek dari program ini adalah menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan standar nasional perguruan tinggi. "Target jangka panjangnya adalah meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan sarana pendidikan agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat dan stakeholder," ungkap Daswati.

Meski pengembangan internasional menjadi tantangan, Daswati melihatnya sebagai peluang untuk terus meningkatkan kualitas program. "Kami yakin, dengan pemanfaatan teknologi dan upaya berkelanjutan, program ini akan membawa manfaat bagi masyarakat," pungkasnya.

#Prodi Kebidanan #Unismuh Makassar