Sabtu, 19 Oktober 2024 17:50
Editor : Redaksi

GOWA --- Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Sulawesi Selatan Ke-355 Tahun 2024 di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sabtu (19/10).

 

Bupati Adnan hadir menggunakan pakaian khas adat Sulawesi Selatan berwarna putih tulang yang dipadukan dengan sarung atau lipa’ sa’be berwarna merah.

Di momentum Hari Jadi Sulsel ini ia mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya Kabupaten Gowa untuk mampu berkontribusi terhadap kemajuan Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Hari Santri Nasional, Bupati Gowa Tanam Pohon di Ponpes Sulhas

“Mari bersama-sama bergandengan tangan untuk terus berkontribusi untuk kemajuan Sulawesi Selatan. Menjaga semua warisan yang baik dari pemimpin-pemimpin terdahulu serta memperbaiki segala kekurangan yang ada karena Sulawesi Selatan adalah rumah kita,” ungkap Adnan

 

Tak hanya itu, pada kesempatan ini juga ia berharap Sulsel diusianya yang Ke-355 tahun ini yang mengangkat tema “Sulsel Rumah Kita Untuk Semua” dapat terus menjaga kekompakan terlebih Sulawesi Selatan telah membuktikan diri sebagai rumah yang hangat bagi semua, tempat dimana keberagaman menjadi kekuatan dan mengingatkan akan pentingnya nilai persatuan dan persaudaraan.

“Semoga Sulawesi Selatan dapat terus menjadi provinsi yang sejahtera, harmonis, dan berdaya saing, serta menjadi rumah yang nyaman dan aman bagi seluruh warganya,” jelasnya.

Baca Juga : Ribuan Bibit Ikan Nila dan Mas Ditebar di Danau Mawang Gowa

Sementara Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Fakrulloh menyampaikan kebanggaannya atas kemajuan yang telah dicapai oleh provinsi ini. Dimana Perekonomian Sulawesi Selatan meningkat sebesar 4,9 persen dan berkontribusi sebesar 3,20 persen terhadap perekonomian nasional. Ini menempatkan Sulsel dalam 10 provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar di Indonesia, dengan tingkat inflasi yang terkendali.

“Kita akan menuju Indonesia Emas 2045 atau 20 tahun lagi. Salah satu syarat utama agar kita mampu mendapatkan itu maka kemiskinan harus 0,8 persen, pendapatan perkapita harus di angka Rp450 juta per tahun. Jadi selama 20 tahun kedepan inilah target Indonesia. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah mendorong investasi masuk untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tanpa harus mengandalkan apbd kita,” jelasnya.

Olehnya pada kesempatan itu ia mengajak seluruh kabupaten/kota di Sulsel agar bersama-sama menciptkan daerah yang ramah investasi sekaligus memperkuat pondasi pembangunan dan percepatan digitalisasi sebagai upaya untuk memajukan wilayah dan meningkatkan daya saing Sulsel.

Baca Juga : PKK Gowa Ajak Siswa TK Biasakan Pola Hidup Sehat

“Kemudahan investasi harus diciptakan, bagaimana kita menggerakkan juga dari sisi permodalan UMKM salah satunya melalui kredit usaha dari perbankan. Kita juga mesti membangun APBD yang sehat. Mari bergerak serentak mewujudkan hal ini seperti semua belanja dan pendapatan berimbang dan menyelesaikan masalah tepat pada waktunya,” imbau Prof Zudan.

Pada Rapat Paripurna yang menjadi Puncak Peringatan Hari Jadi Sulsel ini, Pemerintah Kabupaten Gowa juga menerima aset sejumlah delapan hak pakai.