MAROS - Pemkab Maros menggelar lomba memasak antar forkopimda dan OPD di Lapangan Pallantikang, Rabu (14/8/2024).
Peserta lomba harus memasak menu wajib berdasarkan bahan yang disediakan, yakni nasi goreng. Kemudian, peserta juga harus memasak menu kreasi berdasarkan bahan yang disediakan sendiri. Mereka diberikan waktu memasak dua menu tersebut selama 1 jam 30 menit.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan lomba memasak ini digelar untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 79. “Ini juga sebagai ajang untuk menjalin keakraban, sebelumnya sempat ada lomba futsal dan hari ini ada lomba memasak,” ujarnya.
Baca Juga : Dua Pimpinan DPRD Maros Resmi Dilantik
Dalam lomba tersebut, Chaidir menyempatkan diri untuk membuat nasi goreng kemerdekaan dan mie nyemek.
“Nasinya putih, sambelnya merah jadi melambangkan kemerdekaan, kemudian karena kita juga mau merangkul milenial, dibuatlah mie nyemek yang disukai generasi milenial,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu dewan juri, Ira mengatakan ada beberapa aspek yang menjadi penilaian dalam perlombaan ini. Paling utama, kata dia adalah penyajian dan cita rasa.
Baca Juga : Pemkab Maros Buka 200 Formasi PPPK, Dua Ribu Honorer Telah Mendaftar
“Sayangnya ada beberapa peserta yang tidak menyediakan dua menu, dan untuk cita rasa, ada yang kurang garam dan ada yang terlalu pedas,” sebutnya.
Ia pun mengapresiasi peserta yang cukup kreatif dengan memanfaatkan bahan seadanya untuk menyajikan menu keduanya.“Ada yang buat acar dan oseng-oseng dari bahan seadanya,” terangnya.
Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin pun keluar sebagai pemenang dengan menu nasi goreng pingsan dan roti parata. Disusul Ketua DPRD, Andi Patarai Amir dengan menu nasi goreng spesial dan mie goreng spesial.
Baca Juga : Peringati Global Handwashing Day, Pemkab Maros Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun
Posisi ketiga dimenangkan Kejari Maros, Zulkifli Said dengan Nasi Goreng spesial dan Mie Goreng Adhyaksa.