RAKYATKU.COM, BARRU - Sebanyak 55 kafilah muda dari Kabupaten Barru dilepas oleh Bupati Barru, Suardi Saleh, didampingi Plt. Bunda PAUD Kabupaten Barru drg.Hj.Ulfah Nurul Huda Suardi, MARS.
Kegiatan ini berlangsung di Baruga Singkeru Adae Rujab Bupati Barru, Rabu (24/07/2024). Para kafilah ini akan mengikuti lomba pada Festival Anak Saleh Indonesia Ke- XII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Bantaeng dari tanggal 25-28 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Barru mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan FASI ini. Menurutnya, FASI sangatlah penting dalam menciptakan generasi Islam yang Qur'ani dan menanamkan kecintaan anak-anak terhadap Islam.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
"FASI ini luar biasa untuk menciptakan Generasi Islami, Generasi Qur'ani, memupuk kecintaan anak-anak kita terhadap Islam," kata Suardi Saleh.
Lebih lanjut, Bupati Barru juga mengatakan bahwa FASI juga berperan dalam mencetak generasi Islam yang berakhlak baik, mandiri, berilmu, dan memegang teguh nilai-nilai Islam.
"Melalui kegiatan FASI ini, diharapkan anak-anak kita menjadi Generasi Islam yang Insya Allah berakhlak baik, mandiri, berilmu dan paling penting sekali memegang teguh nilai-nilai Islam," jelas Suardi Saleh.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Suardi Saleh juga menekankan pentingnya mempersiapkan lingkungan yang Islami bagi anak-anak. "Anak-anak itu seperti spon, mudah sekali menyerap sesuatu. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan lingkungan yang Islami bagi mereka," ujarnya.
Suardi Saleh berharap para kafilah dapat meraih prestasi di FASI XII Sulsel. "Mudah-mudahan kafilah dari Barru dapat meraih prestasi di FASI XII Sulsel," harap Suardi Saleh.
Bupati Barru juga menyampaikan bahwa metode pembelajaran dan persyaratan masuk SD saat ini telah berubah. Anak-anak tidak lagi harus bisa membaca, menulis, dan menghitung saat masuk SD.
Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
"Saat ini metode pembelajaran dan persyaratan masuk SD tidak lagi harus bisa membaca, menulis, dan menghitung. Yang perlu dibentuk adalah bagaimana otaknya menjadi cerdas, bagaimana hatinya berakhlak, dan fisiknya supaya sehat," jelas Suardi Saleh.
Suardi Saleh juga mengatakan bahwa salah satu cara untuk membangun otak, hati, dan fisik anak adalah dengan mengikuti kegiatan seperti FASI.
"Kegiatan seperti FASI ini dapat membantu membangun otak, hati, dan fisik anak," kata Suardi Saleh.
Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek
Bupati Barru berharap para kafilah dari Barru dapat membawa nama baik daerah dan meraih prestasi di FASI XII Sulsel.
"Saya berharap para kafilah dari Barru dapat membawa nama baik daerah dan meraih prestasi di FASI XII Sulsel," kata Suardi Saleh.
Kontingen FASI Barru akan mengikuti 10 cabang lomba, yaitu: Tilawatil Qur'an TQA, Tahfidzul Qur'an TQA Kaligrafi TQA, Ceramah Agama TQA, Cerdas cermat Al-Qur'an TQA, Tartil TPA, Azan/Iqamah TPA, Menggambar TPA, Nasyid TPA, Ikrar dan puitisasi Alquran TPA
Baca Juga : Hadiri Maulid Nabi, Bupati Barru Ungkap Tiga Kisah Rasulullah SAW
Pelepasan kontingen FASI dihadiri oleh Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Barru, Direktur Daerah LPPTKA DPD BKPRMI Kabupaten Barru, para pembina, perwakilan Kabag Kesra Setda Barru, official pelatih, pendamping/orang tua, dan peserta FASI.