Selasa, 23 Juli 2024 13:33
Editor : Editor

RAKYATKU.COM,PAREPARE –Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menerima kunjungan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sulawesi Selatan di Longue BJ Habibie, Kantor Wali Kota Parepare pada Selasa, 23 Juli 2024.

 

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah dalam percepatan upaya penanganan peningkatan kasus HIV/AIDS di Parepare.

Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare menunjukkan bahwa hingga saat ini tercatat sebanyak 649 kasus HIV/AIDS di kota Parepare.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

Lebih mengkhawatirkan lagi, sejak awal tahun 2024, telah terjadi peningkatan sebanyak 47 kasus baru. Angka ini menunjukkan perlunya upaya yang lebih serius dan terkoordinasi dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran HIV/AIDS di masyarakat.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Muhammad Husni Syam, menyampaikan bahwa kunjungan tim KPA Sulsel ini menjadi pengingat bagi Pemkot dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan kondisi perkembangan kasus HIV/AIDS di kota tersebut.

“Pertemuan ini sangat penting karena menjadi pengingat bagi kami di Pemkot dan OPD terkait tentang kondisi perkembangan kasus HIV/AIDS di Parepare. Dengan adanya kunjungan ini, kami berharap bisa menemukan langkah-langkah kolaboratif yang lebih efektif dalam penanganan kasus ini,” ujar Husni Syam.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

Kunjungan dari KPA Sulsel ini kata Husni diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait dalam menangani permasalahan HIV/AIDS.

"Melalui langkah kolaboratif ini, diharapkan dapat tercipta strategi yang lebih efektif dan efisien dalam menekan angka kasus baru serta memberikan dukungan kepada para penderita HIV/AIDS di Parepare.

"Pemkot Parepare berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya, baik dalam hal pencegahan maupun penanganan kasus HIV/AIDS, demi menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh warga kota,"tutupnya.

Penulis : Hasrul Nawir