RAKYATKU.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Kemenkes mengangkat tema nasional di tahun ini "Lindungi Anak Dari Campur Tangan Industri Produk Tembakau". Pada acara puncak yang di gelar hari ini 4/6/2024 Menteri Kesehatan akan menganugerahkan penghargaan Abipraya Prasetya kepada pemerintah daerah yang telah menetapkan peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok (KTR) dan melakukan aktivasi penggunaan dashboard e-monev KTR.
Di dasarkan surat dari Kementerian Kesehatan Ri Nomor TM.04.01/C/1558/2024, terdapat 9 daerah di Indonesia penerima penghargaan Abipraya Prasasya dan Kabupaten Wajo satu-satunya di Sulawesi Selatan yang menerima undangan dan penghargaan tersebut.
Yudhi Pramono Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi anak dan remaja dari taktik industri produk tembakau mendorong dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengendalian konsumsi produk tembakau serta meningkatkan komitmen dan dukungan pemerintah daerah dalam pengendalian konsumsi produk tembakau.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutanya menyampaikan bahwa Tugas regulator kesehatan adalah menjaga bagaimana rakyatnya tetap sehat, bukan mengobati rakyatnya saat sakit,itu sudah telat. Bagaimana membuat rokok tidak jaya, bagaimana kita ubah mindset anak muda kita bahwa merokok itu tidak cool, dan paling penting yang harus kita terapkan, pertama kita harus benar-benar masuk ke promotif preventif jaga hidup kita dan jangan merokok.
Kedua bagaimana kita mengimplementasi dan mengeksekusi anak muda kita untuk tidak merokok dan membuat rokok itu tidak jaya if not cool man, if not life style. Ungkapnya
Andi Bataralifu hadir bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo dr. Hajja Armin, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Andi Sumange Alam, Epidemiolog Kesehatan Madya, Anna Widiastuty Rahman, Administrator Kesehatan Ahli Pertama Andi Wahyu.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
Pada penerimaan penghargaan tersebut, dalam keterangan resminya Andi Bataralifu menyampaikan bahwa Penghargaan ini merupakan bentuk kerjasama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo dalam penerapan kawasan tanpa rokok.
"Hal ini patut kita apresiasi dan pertahankan, karena merupakan kepercayaan yang telah Pemerintah Pusat berikan melalui Kementerian Kesehatan untuk Kabupaten Wajo," ujarnya.
Penerima penghargaan Abipraya Prasasya tersebut adalah Pemkot Banda Aceh, Bandar Lampung, Pemkab Empat Lawang Sumatera Selatan, Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, Kabupaten Bantul DIY, Kabupaten Madiun Jawa Timur, dan Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi
Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2024 dan pemberian penghargaan berlangsung di Auditorium Siwabessy Lt.2 Gedung Prof Sujudi Kementerian Kesehatan Jakarta Selatan dan di hadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Pj. Walikota Jakarta Selatan Munjirin, Pimpinan tinggi madya dan paratama Kemenkes, Direktur KP KL Kemenkes asia pasifik, Deputi representatve UNICEF, Deputi representatve WHO.