Selasa, 14 Mei 2024 22:40
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, WAJO -- Organisasi Perserikatan Journalis Siber Indonesia (PERJOSI) Kabupaten Wajo, Selasa (14/5/2024) mengadakan acara silaturahmi dengan Pejabat (PJ) Bupati Wajo, Andi Bataralifu.

 

Acara ini merupakan upaya PERJOSI untuk menjalin kerjasama yang erat dengan pemerintah daerah dalam memajukan integritas jurnalistik dan pembangunan Wajo.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Pj Bupati Wajo menyambut baik inisiatif PERJOSI dalam menjalin hubungan yang lebih kuat dan erat dengan pemerintah daerah. Dalam percakapan saling bertukar informasi sekitar Kabupaten Wajo.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

Andi Bataralifu menekankan pentingnya peran wartawan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah serta memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

 

Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi Perjosi untuk memperkenalkan kehadiran organisasi ini di Kabupaten Wajo. Ketua DPD Perjosi Kabupaten Wajo, Andi Mappatoto, menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memajukan profesi jurnalistik di kabupaten Wajo.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa anggota pengurus Perjosi, serta sejumlah wartawan. Pertemuan ini diharapkan akan memperkuat sinergi antara Perjosi dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan dan memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat.

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

Selama sesi tanya jawab, para pengurus Perjosi juga berkesempatan untuk bertanya kepada Pj Bupati dan mengungkapkan berbagai isu terkini yang menjadi perhatian masyarakat.

Pj Bupati menanggapi dengan transparan dan berjanji untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan para jurnalis dalam menjalankan tugas jurnalistik mereka.

Acara silaturahmi ini diakhiri dengan penuh harapan akan kolaborasi yang lebih erat antara Perjosi dan pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan Kabupaten Wajo dan kepentingan masyarakat.