RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) memberikan pendampingan trauma healing kepada anak-anak dan perempuan yang menjadi korban banjir dan tanah longsor.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class
Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran
Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa
Pejabat Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dari DP3AP2KB Sulsel, Muhammad Zubhan Rezky, mengungkapkan, kegiatan ini telah dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, dimulai di Kabupaten Sidrap dan dilanjutkan di Luwu.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class
Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran
Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa
"Program ini dijalankan melalui kerjasama dengan Dinas DP3A setempat untuk menjangkau korban yang membutuhkan," kata Subhan, Rabu (8/5/2024).
Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class
Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran
Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Makassar Didampingi Tri Sulkarnain dan Andi Makmur Terima Aspirasi Masyarakat
Selain trauma healing, tim juga memberikan Dukungan Psikologi Awal (DPA) sebagai langkah assessment awal. Ini meliputi observasi, pendengaran, dan penghubungan korban bencana dengan kebutuhan spesifik mereka, termasuk akses logistik dan layanan kesehatan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class
Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran
Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa
"Tujuan kami untuk mengembalikan kondisi mental mereka pasca bencana, dengan fokus utama pada anak-anak dan perempuan. Beberapa diantara mereka masih mengalami trauma, terutama ketika mendengar suara air atau hujan," tutur Rezky.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class
Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran
Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa
Proses trauma healing ini dilakukan oleh psikolog profesional dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Provinsi Sulsel. Mereka mengumpulkan korban di satu tempat yang aman dan nyaman untuk memberikan pendampingan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class
Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran
Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa
Baca Juga : Bupati dan Wakil Bupati Wajo Dampingi Gubernur Sulsel Resmikan Masjid An-Nur Sulaiman
Sebagai tambahan, anak-anak yang mengikuti program ini juga menerima bingkisan dan permainan yang bertujuan untuk membantu proses pemulihan mereka.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class
Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran
Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa
Dalam perkembangan terbaru, dijadwalkan Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga, akan melakukan kunjungan ke Sulsel untuk melihat langsung kondisi korban terdampak dan memberikan dukungan lebih lanjut.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Dorong SDM Digital Unggul Melalui Collaborative Digital Class
Baca Juga : Sekprov Jufri Rahman dan BMKG Pusat Bahas Kondisi Cuaca Jelang Arus Mudik Lebaran
Baca Juga : Wagub Fatmawati Rusdi Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung pemulihan komunitas yang terdampak bencana, dengan harapan dapat mempercepat proses pemulihan dan kembali ke kehidupan normal.