RAKYATKU.COM, JAKARTA -- Komisi III DPRD Kabupaten Wajo melakukan koordinasi dan konsultasi di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
Kunjungan kerja Komisi yang membidangi Pembangunan DPRD Wajo ini, dalam rangka mendapatkan referensi terkait dengan strategi penanganan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024 M.
Adapun rombongan Komisi III dalam kunjungan itu, diantaranya, Elfrianto Wakil Ketua Komisi III, Arga Prasetya Ashar Sekretaris, HM Yunus Panaungi, Andi Yusri, H Musa, H Mustafa, Andi Sumange Alam dan H Irfan Saputra.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Wajo, Elfrianto, mengatakan, dalam kunjungan tersebut Dinas Perhubungan DKI menjelaskan bahwa total petugas (Dishub dan Polisi) yang disiapkan dalam menangani arus mudik 2024 yaitu 2900 porsenil.
Adapun yang ditangani Dishub adalah pembatasan angkut sesuai kapasitas moda angkutan, pengalihan dan pembatasan arus lalu lintas kendaraan barang di jalan tol.
Dishub DKI juga memastikan ketersediaan angkutan mudik gratis yang menangani 6 Provinsi dan 15 kota serta pengaturan arus lalu lintas kendaraan pribadi
Baca Juga : DPRD Wajo Usulkan 10% Hasil Lelang Exornamen untuk Restocking Ikan di Rawa
"Jumlah pemudik DKI Jakarta tahun 2024 sebanyak 193,6 juta orang. Sehingga mereka juga membuat beberapa posko kesehatan di titik rawan dan strategis," ungkap Politisi PAN Wajo yang akrab disapa Kevin ini.
Elfrianto pun berharap, dengan kunjungan ini ada beberapa strategi yang bisa diterapkan Pemkab Wajo. Seperti tersedianya angkutan mudik gratis khusus masyarakat Wajo, pengaturan arus lalu lintas di tempat-tempat rawan untuk mengurangi tingkat kecelakaan serta menyediakan tempat posko kesehatan dan istirahat di lokasi strategis.
"Semoga dengan strategi ini bisa mengurangi tingkat kecelakaan dan masyarakat bisa sampai dengan selamat ketemu keluarga dalam suasana bahagia di Lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024 M," harapnya.