Jumat, 15 Maret 2024 08:15

Pemkab Luwu Utara Usul 1.175 Formasi CPNS dan PPPK 2024

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kanan), saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan CPNS dan PPPK di Jakarta, Kamis (14/3/2024). (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kanan), saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan CPNS dan PPPK di Jakarta, Kamis (14/3/2024). (Foto: Pemkab Luwu Utara)

Pemkab Luwu Utara mengusulkan 1.175 formasi CPNS dan PPPK tahun 2024, dengan 254 formasi CPNS dan 921 formasi untuk PPPK, yang diutamakan sesuai kebutuhan prioritas, seperti tenaga kesehatan, pendidikan, digital, dan APIP, serta CPNS khusus untuk IKN, dengan rencana pengumuman tes yang dilakukan tiga kali dalam tahun ini.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Pemkab Luwu Utara mengusulkan 1.175 formasi CPNS dan PPPK tahun 2024.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyebutkan dari 1175 formasi tersebut terdiri atas 254 CPNS dan 921 untuk PPPK.

"Mudah-mudahan semua dapat disetujui," ucap Indah usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan CPNS dan PPPK di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Indah menjelaskan, dari hasil Rakornas, pengusulan formasi harus mengutamakan kebutuhan prioritas.

"Misalnya, untuk kesehatan itu tenaga dokter karena dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia baru DKI Jakarta yang terpenuhi tenaga dokternya sampai ke puskesmas," terangnya.

"Kemudian pendidikan, karena relatif hampir semua gurunya sudah terangkat, maka diatensi untuk tenaga kependidikan (tendik)," sambung Indah yang hadir didampingi Kepala BPKSDM Luwu Utara, Arief Palallo.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Lebih lanjut, Indah mengatakan, yang menjadi penekanan khusus Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, juga adalah tenaga digital dan APIP. Selain itu, CPNS khusus untuk di IKN.

"Maka dari itu, setelah kegiatan ini saya sudah menyampaikan kepada Kepala BKPSDM, Pak Arief, untuk segera duduk bersama dengan seluruh perangkat daerah pengusul formasi agar segera dapat diverifikasi dan validasi sesuai dengan hasil rakornas," tuturnya.

"Jadi, harapannya yang diterima betul-betul merupakan kebutuhan prioritas sebelum kebutuhan yang lain. Mudah-mudahan teman-teman fresh graduate maupun tenaga honorer K2 yang menanti-nanti tidak berputus harapan, tapi segera mempersiapkan diri karena tesnya akan dilakukan tiga kali dalam tahun ini. Nanti lebih lanjut akan diumumkan untuk Luwu Utara," jelasnya.

#pemkab luwu utara #Indah Putri Indriani