RAKYATKU.COM, BARRU — Sejarah perjuangan pahlawan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, kembali dihidupkan lewat kegiatan Telusur Jelajah Sejarah Napak Tilas Garongkong—Paccekke.
Diprakarsai Bupati Barru, Suardi Saleh, acara ini bertujuan mengenang dan menghormati perjalanan pahlawan dalam membentuk Tentara Republik Indonesia (TRI) Divisi Hasanuddin.
Rute perjuangan akan disusuri dalam dua hari, Sabtu (2/3/2024) dan Ahad (3/3/2024), mengikuti jejak Andi Mattalatta, salah satu pemimpin yang membawa mandat dari Jenderal Besar Soedirman.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Peserta dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk TNI-Polri, perangkat daerah Pemkab Barru, desa, kelurahan, OKP, ormas, serta siswa SMA, SMK, MA se-Barru, turut serta dalam kegiatan yang sarat makna sejarah ini.
Menurut Suardi, kegiatan ini bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga upaya merawat semangat perjuangan para pahlawan yang tidak kenal menyerah.
"Kita harus dapat mewarisi semangat juang, patriotik, dan nasionalisme di era sekarang ini untuk memenuhi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi daerah dan bangsa kita," ujarnya.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Sejarah pendaratan Andi Mattalatta dari Jawa ke Sulawesi menjadi fokus pembangunan Monumen Garongkong di Barru. Monumen itu menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat setempat atas peran mereka dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.
Suardi juga menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menghidupkan kembali Napak Tilas Paccekke, setelah terakhir kali dilaksanakan pada 2008 silam.
Turut hadir dalam pelepasan peserta Napak Tilas Garongkong—Paccekke, berbagai tokoh penting dari TNI-Polri, pemerintah daerah, serta berbagai organisasi masyarakat dan komunitas pemuda.