RAKYATKU.COM - BS (36), seorang ayah di Kabupaten Wajo ditangkap polisi. Ia diduga melakukan rudapaksa terhadap anak kandungnya sendiri yang berinisial AS yang masih siswa SD.
Baca Juga : Gagalkan Peredaran Sabu, Lima Personel Satlantas Polres Wajo Terima Penghargaan Dirlantas
Baca Juga : Satlantas Polres Wajo Cegah Kecelakaan dengan Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalin Pagi Hari
Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Aditya Pandu Drajat Sejati menyebut BS telah ditetapkan sebagai tersangka. Dimana aksi bejat BS terbongkar dari buruknya istrinya.
Baca Juga : Gagalkan Peredaran Sabu, Lima Personel Satlantas Polres Wajo Terima Penghargaan Dirlantas
Baca Juga : Satlantas Polres Wajo Cegah Kecelakaan dengan Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalin Pagi Hari
“Berawal dari sumber daya ibu korban kemudian melapor ke polisi,” kata Iptu Aditya, Selasa 13/2/2024.
Baca Juga : Gagalkan Peredaran Sabu, Lima Personel Satlantas Polres Wajo Terima Penghargaan Dirlantas
Baca Juga : Satlantas Polres Wajo Cegah Kecelakaan dengan Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalin Pagi Hari
Baca Juga : Anggota Satlantas Polres Wajo Amankan Pria yang Terciduk Bawa Narkoba
Aksi terakhir BS terjadi pada Ahad 28/1/2024 sekira jam 20.00 Wita. Dari hasil pemeriksaan terungkap BS telah berulang kali melakukan aksinya sejak korban duduk di bangku kelas 3 SD. Modusnya, pelaku mengajak korban menonton film dewasa dan iming-iming handphone.
Baca Juga : Gagalkan Peredaran Sabu, Lima Personel Satlantas Polres Wajo Terima Penghargaan Dirlantas
Baca Juga : Satlantas Polres Wajo Cegah Kecelakaan dengan Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalin Pagi Hari
“Dari pengakuannya pelaku sudah terjadi sejak korban kelas 3 SD dan sekarang sudah kelas 6 SD,” tambahnya.
Baca Juga : Gagalkan Peredaran Sabu, Lima Personel Satlantas Polres Wajo Terima Penghargaan Dirlantas
Baca Juga : Satlantas Polres Wajo Cegah Kecelakaan dengan Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalin Pagi Hari
Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 81 ayat (1), (2) dan ayat (3) subsider pasal 82 ayat (1) dan (2) UU No 17 Tahun 2016 tentang penetapan Perpu No 01 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Baca Juga : Gagalkan Peredaran Sabu, Lima Personel Satlantas Polres Wajo Terima Penghargaan Dirlantas
Baca Juga : Satlantas Polres Wajo Cegah Kecelakaan dengan Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalin Pagi Hari
Baca Juga : Polres Wajo Bagi Al Qur'an dan Tasbih Kepada Tahanan
“Ancaman hukuman minimal 5 tahun, dan maksimal 15 tahun,” cetus Iptu Aditya.