Jumat, 09 Februari 2024 22:05
Sosialisasi penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Royal Bay Makassar, Jumat (9/2/2024).
Editor : Rakyatku.com

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir, menyebut pemuda adalah titisan atau pewaris sah generasi ke depan dalam semua aspek kehidupan.

 

Wahab menyampaikan itu saat sosialisasi penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Royal Bay Makassar, Jumat (9/2/2024).

Ketua Fraksi Golkar DPRD Makassar tersebut mengingatkan para orang tua untuk terus mendorong pemuda sebagai generasi harapan dengan menjadikan agama dalam pedoman hidup.

Baca Juga : Komisi B DPRD Makassar Bahas Pendirian Perumda Terminal Makassar Metro

“Pemuda adalah titisan pewaris sah generasi ke depan sehingga perda ini menginspirasi untuk mengingatkan sebuah aturan bahwa kekuatan pemuda adalah membangun,” jelasnya.

 

Dalam perspektif Islam, Wahab menjelaskan pemuda mampu mengendalikan hawa nafsunya seperti Nabi Yusuf as. di tengah gempuran cobaan.

Maka dari itu, kata Wahab, pemuda pada era sekarang jangan selalu mengedepankan kepentingan pribadi di tengah peran dan tanggung jawabnya sebagai agen perubahan.

Baca Juga : Legislator PKB Dorong Prioritas Pendidikan di Makassar Contoh Jepang

“Saya tidak salahkan generasi muda sekarang, mereka saat ini dimanjakan keadaan. Peran orang tualah yang sangat berpengaruh bagaimana hadir bersama anaknya memberi support dan wejangan,” ucapnya.

Sementara itu, Ustaz Asdar, yang jadi salah satu narasumber mengatakan yang namanya seorang pemuda harus mempunyai intelektual kuat dalam menghadapi cobaan.

“Jiwa pemuda harus punya rasa optimis dan komitmen karena tanpa itu mustahil kita bisa mendapat amanah yang diberikan oleh masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga : Fatma Wahyuddin Minta Ibu di Makassar Berikan ASI Eksklusif untuk Anak

Nur Kholis, narasumber lainnya, menambahkan pemuda memang sangat dibutuhkan, bahkan pada zaman nabi para pemuda menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan Islam.

“Kita ibaratkan di zaman saat ini bahwa kehadiran pemuda memang sangat dibutuhkan. Semua aspek kehidupan pasti ada pemudanya, mulai dari rumah sampai kegiatan kemasyarakatan di luar,” tuturnya.