Senin, 05 Februari 2024 07:15

Dahulu Rata Tanah Diterjang Banjir Bandang, Kini SDN 100 Indokoro Luwu Utara Berdiri Megah

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Serah terima pengelolaan sementara SDN 100 Indokoro dan SDN 021 Pongo, Ahad (4/2/2024). (Foto: Pemkab Luwu Utara)
Serah terima pengelolaan sementara SDN 100 Indokoro dan SDN 021 Pongo, Ahad (4/2/2024). (Foto: Pemkab Luwu Utara)

Sebelumnya, SDN 100 Indokoro rata dengan tanah akibat banjir bandan. Namun kini, berkat perjuangan Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi, sekolah tersebut berdiri megah setelah direhabilitasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel Kementerian PUPR.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - SDN 100 Indokoro kini berdiri megah pasca rata dengan tanah saat banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada 2020 lalu.

Sekolah dasar ini akhirnya dibangun kembali berkat perjuangan Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel Kementerian PUPR.

"Atas nama pemerintah daerah, terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Fauzi dan Kepala Balai Pak Kusworo," ujar Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat menyampaikan sambutan pada serah terima pengelolaan sementara SDN 100 Indokoro dan SDN 021 Pongo, Ahad (4/2/2024).

Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak

"Meski tidak ada lagi pembangunan gedung baru berdasarkan regulasi, tetap kami usulkan untuk rehabilitasi yang akhirnya berdiri megah di lahan yang disediakan oleh pemerintah daerah setelah lahan sebelumnya dinyatakan tidak layak untuk pembangunan baru," terangnya.

Selaku pemerintah, Indah mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan di Luwu Utara.

"Saya selaku pemerintah merasakan betul bagaimana teman-teman berjuang di lapangan, memobilisasi material ke lokasi, belum lagi jika aksesnya sulit, terkendala cuaca dan faktor non teknis lainnya," katanya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

"Untuk itu ayo Bapak-Ibu warga Luwu Utara yang saya cintai, sayangi, dan hormati, mari kita berikan dukungan bukan hanya pembangunan yang dilakukan balai, tapi juga tiap pembangunan yang dilaksanakan untuk kepentingan orang banyak," pintanya.

Ke depan, Indah mengatakan SDN 100 Indokoro akan menjadi sekolah percontohan. "Sekolah ini juga dibangun dengan memberikan akses untuk difabel, mulai dari parkir hingga toilet ramah difabel. Sebab, tidak ada satu pun yang boleh tertinggal dalam pembangunan," tuturnya.

Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi, yang hadir pada kegiatan ini meminta agar bangunan dapat dipelihara dengan baik.

Baca Juga : Bupati Lutra: Bendungan Rongkong Jadi Kebutuhan Prioritas Mendesak

"Saya bertemu langsung Pak Sekjen PUPR, katanya tidak ada yang namanya pembangunan baru, semua sifatnya rehab seperti yang Ibu Bupati sampaikan. Tapi, demi kepentingan banyak orang, tetap kami kawal dan pada akhirnya kini berdiri megah," kata Fauzi.

"Jadi, karena gedungnya sudah baik, harus diikuti dengan hasil yang baik, pendidikan yang semakin baik. Dengan keberadaan gedung ini, saya yakin ke depan siswanya akan lebih banyak. Selain itu, tolong dipelihara agar masa pakainya lebih lama," pintanya.

Tak hanya SDN 100 Indokoro, SDN 021 Pongo pun kini berdiri megah pascarusak saat banjir bandang 2020 lalu.

Baca Juga : Disdikbud Luwu Utara Santuni Ratusan Yatim Piatu

Kepala Balai Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel, Kusworo, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Luwu Utara dan semua pihak yang telah mendukung dalam proses pembangunan terlebih banyak hal teknis dan nonteknis yang terjadi di lapangan.

"Kami cukup berbangga dan terima kasih kepada Ibu Bupati, dalam waktu lima bulan kita bisa menyelesaikan gedung sekolah ini," ucapnya.

#pemkab luwu utara