Minggu, 04 Februari 2024 21:21

Pj Gubernur Sulsel Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Terkendali di Jeneponto

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat meninjau Pasar Sentral Karisa, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Sabtu (3/2/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat meninjau Pasar Sentral Karisa, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Sabtu (3/2/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dan Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan stoknya mencukupi. Dalam tinjauan di Pasar Sentral Karisa, mereka memastikan ketersediaan berbagai komoditas stabil dan terjangkau.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), stabil. Begitupun dengan stok atau ketersediaan, aman dan mencukupi.

Hal tersebut diketahui setelah Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dan Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, meninjau Pasar Sentral Karisa Jeneponto, Sabtu (3/2/2024), untuk memastikan stok kebutuhan pokok aman dan harga terkendali.

Pj Gubernur Bahtiar berbincang dengan penjual beragam jenis sayuran, Kanang, terkait harga sejumlah komoditas. "Berapa harga cabai rawit sekarang, Bu?" tanya Bahtiar.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Alhamdulillah sudah turun, sudah Rp20 ribu saat ini, tapi cabai keriting masih lumayan mahal di harga Rp40 ribu sekarang," kata Kanang, menjawab pertanyaan Pj Gubernur Bahtiar.

Selain itu, kata Kanang, barangnya juga selalu ada. Khusus cabai rawit, cabai keriting, kentang, bawang merah, dan bawang putih.

"Alhamdulillah yang lain seperti bawang merah dan bawang putih masih murah harganya. Begitu juga sayur-sayuran," lanjutnya.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Sementara itu, pedagang daging kuda di Pasar Sentral Karisa, Azhar, menjelaskan saat ini harga daging kuda masih di Rp170.000 pek kilogramnya. Sementara, untuk tulang-tulangnya, satu ekor kuda mencapai Rp4 juta hingga 5 juta.

"Kalau tulang tidak dijual per kiloan, tapi langsung dijual satu ekor itu mulai Rp4 juta sampai Rp5 jutaan harganya saat ini. Khusus untuk dagingnya, per kilonya Rp170 ribuan," jelasnya.

#Pemprov Sulsel #Bahtiar Baharuddin