RAKYATKU.COM, PAREPARE - Perusahaan ternama di Indonesia, Lippo Group, melirik Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjadi lahan investasi.
Utusan perusahan milik salah satu orang terkaya di Indonesia itu telah meninjau beberapa aset Pemkot Parepare, seperti pasar semimodern Lakessi, pasar UMKM dan kuliner, eks pasar seni, eks Cahaya Ujung, serta kawasan RS Hasri Ainun Habibie.
Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, mengatakan utusan Lippo Group ingin melihat beberapa kawasan atau objek yang dimiliki pemerintah kota yang memungkinkan untuk dikembangkan menjadi kawasan ekonomi, seperti mal, bioskop, swalayan, hingga hotel.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
"Kan, kita pemerintah kota banyak sekali aset, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Khususnya kawasan yang tidak bergerak, ada sekitar tujuh titik yang potensial untuk untuk dikembangkan untuk gerakan ekonomi masyarakat Parepare," ujar Akbar, Sabtu (3/2/2024).
Akbar mengaku Lippo Group sangat tertarik karena aset-aset Pemkot Parepare sangat potensial.
"Kenapa? Karena Parepare sebagai jalur pelintasan merupakan jalur tujuan dan didukung sarana fasilitas infrastruktur memadai. Meskipun Parepare hanya penduduknya sekitar 160 ribu jiwa, tetapi kota bisa menopang sampai 12 kabupaten/kota di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat," bebernya.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Akbar menjabarkan kondisi geografis Parepare yang berada di daerah perlintasan ditopang dengan kurang lebih 5 juta jiwa penduduk di sekitarnya, termasuk Sulawesi Barat menjadi nilai plus. "Itu sebuah potensi demografi yang dimiliki kawasan Parepare," katanya.
