Rabu, 31 Januari 2024 09:10

Peluncuran Bantuan Pangan di Maros, Salurkan 147 Ton Beras per Bulan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin (kiri), saat menyerahkan bantuan pangan kepada salah satu penerima di halaman Kantor Camat Bantimurung, Maros, Sulsel, Selasa (30/1/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin (kiri), saat menyerahkan bantuan pangan kepada salah satu penerima di halaman Kantor Camat Bantimurung, Maros, Sulsel, Selasa (30/1/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)

Melalui kerja sama antara Pemprov Sulsel dan Pemkab Maros dengan Bulog, program bantuan pangan bertujuan untuk menstabilkan harga pangan, memastikan ketersediaan stok aman, dan memberikan komoditas pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Para penerima bantuan pangan di Kabupaten Maros menyampaikan rasa bahagia dan syukurnya saat menerima bantuan pangan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin.

"Saya merasa bersyukur mendapat bantuan dari Bapak Gubernur dan Bupati Maros (Chaidir Syam). Terima kasih banyak, Pak," kata penerima bantuan, Susanti, dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca usai menerima bantuan pada kegiatan pasar murah dan peluncuran bantuan pangan di halaman Kantor Camat Bantimurung, Maros, Sulsel, Selasa (30/1/2024).

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta, menjelaskan untuk Maros akan disalurkan bantuan pangan sebanyak 147 ton per bulan. Bantuan pangan ini akan diberikan hingga Juni 2024 dan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Januari sampai Maret, kemudian tahap kedua April hingga Juni.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga inflasi bisa terjaga dengan baik," ucapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Kemal Redindo Putra Syahrul, mengatakan kegiatan kolaborasi Pemprov Sulsel dengan Pemkab Maros ini untuk menstabilkan harga dengan menghadirkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

"Memang ada beberapa lonjakan harga, tetapi semua stok aman, artinya kita tidak perlu ada panik untuk membeli. Termasuk beras, cabai dan bawang," ungkapnya.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Kerja sama dengan Bulog ini, sambungnya, mampu menghadirkan komoditas pangan dengan kualitas bagus dan juga harganya terjangkau dan di bawah pasar. Bukan cuma beras, tetapi juga gula dan minyak goreng.

"Melalui program ini, pemerintah menghadirkan pangan untuk menstabilkan harga. Ini juga dirangkaikan dengan pelepasan bantuan pangan untuk masyarakat miskin. Tadi ada 10 orang perwakilan penerima," tuturnya.

#Pemprov Sulsel