RAKYATKU.COM -- Universitas Islam Makassar (UIM) Al Gazali menggelar ramah tamah dan pelepasan peserta inbound program Pertukaran Mahasiswa Medeka Angkatan 3 (PMM 3) Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Kegiatan ini digelar di Hotel Almadera Makassar, Sabtu (27/1/2023) dengan tema "Harmoni Budaya Merajut Perbedaan Menyatu dalam Kebudayaan".
Wakil Rektor 2 UIM sekaligus selaku ketua PIC/koordinator MBKM UIM Badruddin Kaddas, melaporkan sebanyak 78 orang mahasiswa inbound dari dari 57 Perguruan Tinggi di luar pulau Sulawesi yang tersebar dari Sabang Sampai Marauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
Baca Juga : Unismuh Makassar Sambut Kedatangan 49 Mahasiswa dari 31 Perguruan Tinggi se Indonesia
"Para mahasiswa ini telah melaksanakan perkuliahan secara luring selama satu semester di UIM mulai bulan September 2023 sampai saat ini Januari 2023 yang selama ini telah menghuni Rusunawa UIM," ujarnya .
Badruddin mengatakan bahwa selama satu semester ini para mahasiswa telah mengikuti berbagai aktivitas akademik dan non akademik di UIM melalui perkuliahan mata kuliah sebanyak 16 SKS dibeberapa prodi dan 4 SKS modul nusantara.
Badruddin menambahkan selama mengikuti perkuliahan di UIM Para mahasiswa ini di dampingi oleh dosen modul yang telah lolos seleksi, yakni: Muhajirin, Ince Prabu Setiawan Bakar, Ratih, dan Muhammad Iqbal.
Baca Juga : UIM Berkemilau di Tingkat Nasional: Menjadi Salah Satu dari 128 PT se-Indonesia Penerima PMM 4
"Kita patut bersykur karena UIM merupakan salah satu dari 143 Perguruan Tinggi di Indonesia yang berhasil lolos sebagai penyelenggara PMM 3 setelah mengikuti seleksi yang ketat," ucapnya .
Selain itu, kata Badruddin UIM menjadi salah satu kampus favorit di Indonesia Timur yang dipilih oleh mahasiswa (Inbound) dari luar pulau Sulawesi di PMM 3 yang ditandai oleh sebanyak 986 orang mahasiswa yang berasal dari 280 Perguruan Tingg memilih UIM di PMM 3 dan setelah mengikuti seleksi yang sangat ketat, yang lolos 93 orang mahasiswa yang berasal dari 66 Perguruan Tinggi.
"Namun, hanya 78 orang mahasiswa yang memenuhi persyaratan untuk berangkat dan menginjakkan kakinya di kota Makassar, kota Anging Mammiri dan mengikuti perkuliahan di UIM sampai selesai," tutur Badruddin.
Baca Juga : Sadaruddin Dosen FKIPS UIM Al Gazali Raih Doktor di UNM
Dr. Ahmad Hanafie, selaku Wakil Rektor I UIM penanggungjawab MBKM UIM sekaligus mewakili Rektor UIM yang sementara di Mekkah Arab Saudi melaksanakan Umroh
setelah di konfirmasi terpisah ia menyampaikan sejauh ini berbagai program MBKM yang telah diikuti oleh dosen dan mahasiswa UIM, baik yang diinisiasi oleh UIM ataupun Kemdikbudristek RI.
"Alhamdulillah baru-baru ini diumumkan UIM menjadi salah satu dari 128 PT secara nasional dan salah satu dari 13 PT di pulau Sulawesi yang lolos seleksi dan mendapat kepercayaan menerima mahasiswa inbound PMM 4 sebanyak 54 orang mahasiswa yang berasal dari 36 Perguruan Tinggi di luar pulau Sulawesi," ujarnya.
Baca Juga : Buka PPG Angkatan Kedua, Rektor UIM Al-Gazali: Profesi Guru adalah Profesi yang Mulia
Alif Luqman Jayadi dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) selaku kepala suku sekaligus sebagai ketua panitia dalam laporannya menyampaikan kesan dan pesan bahwa ia mewakili mahasiswa PMM 3 merasa sangat beruntung dan bersyukur telah mengikuti perkuliahan di UIM melalui program pertukaran mahasiswa merdeka Kemdikbudristek RI.
"Selama di UIM kami telah di didik dan diberi berbagai pengetahuan, keterampilan dan karakter melalui berbagai kegiatan khususnya modul nusantara yang akan dijadikan sebagai bekal yang luar biasa untuk menjadi generasi emas calon pemimpin di masa depan," ujarnya.
"Semoga di lain waktu bisa kembali berkunjung ke Makassar dan tentunya bisa kembali ke UIM yang tercinta ini," tambahnya.
Baca Juga : Rektor UIM Dorong Akses Pendidikan dengan Kebijakan Biaya Kuliah yang Terjangkau
Prof. Dr. Hj. Andi Majdah selaku Ketua Harian Yayasan Pendidikan Al Gazali dalam sambutannya sebelum melepas secara resmi peserta inbound menyampaikan syukur UIM telah memperoleh berbagai capaian yang membanggakan terkait dalam mensukseskan program MBKM setelah meloloskan ratusan mahasiswa dan dosen UIM dalam program MBKM serta meloloskan puluhan prodi di lingkup UIM untuk berkompetisi secara nasional untuk memeroleh hibah pengembangan kurikulum berbasis MBKM.
Salah satunya kata Majdah adalah apresiasi langsung dari Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menjadi Kampus Urutan ke 5 Besar dari kurang lebih 275 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang paling banyak mahasiswanya mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Rakernas Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dan Konferensi PTNU yang di gelar kemarin pada tanggal 8-10 Maret 2023 di Medan.
"Program PMM MBKM diharapkan dapat terus di laksanakan karena program ini dapat menfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang keberagaman suku, agama, ras, bahasa dan adat sehingga dapat lebih toleran melalui kegiatan modul nusantara yang menjadi mata kuliah andalan di PMM," tuturnya .