Kamis, 25 Januari 2024 14:00

Sulsel Tiga Besar Provinsi Bebas Buang Air Besar Sembarang, Luncurkan Gerakan Toilet Bersih

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Peluncuran Gerakan Toilet Bersih, Sehat, Aman, dan Nyaman Bersama Masyarakat Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (24/1/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Peluncuran Gerakan Toilet Bersih, Sehat, Aman, dan Nyaman Bersama Masyarakat Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (24/1/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)

Sulsel menjadi satu dari tiga provinsi di Indonesia yang berhasil mencapai status bebas Buang Air Besar Sembarang (ODF), setelah DI Yogyakarta dan NTB. Dalam upaya mempertahankan prestasi itu, Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, meluncurkan Gerakan Toilet Bersih sebagai langkah awal menuju provinsi sehat.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk tiga besar provinsi yang daerahnya bebas dari Buang Air Besar Sembarang/Open Deficition Free (ODF), setelah Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menyebut hal ini tentu merupakan prestasi yang luar biasa dan membanggakan, sebagai langkah awal dalam mewujudkan provinsi sehat.

Arsjad menyampaikan itu saat meluncurkan Gerakan Toilet Bersih, Sehat, Aman, dan Nyaman Bersama Masyarakat Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga : Bantuan Beras Pemprov untuk Korban Bencana Alam di Luwu Langsung Disalurkan

Dia menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepala seluruh pihak terkait sehingga Sulsel dapat ditetapkan sebagai provinsi ketiga di Indonesia yang daerahnya bebas dari Buang Air Besar Sembarang/ODF.

Menurutnya, lingkungan memberikan kontribusi terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan, yaitu sekitar 45 persen. Dalam artian, masalah kesehatan tidak bisa diselesaikan hanya dengan kuratif dan rehabilitative, tetapi juga aspek promotif dan preventif yang jauh memberikan peran lebih besar. Dengan demikian, diperlukan intervensi sensitif dengan perbaikan sanitasi, termasuk peningkatan akses terhadap toilet yang memenuhi syarat.

Arsjad mengatakan salah satu aspek sanitasi yang sering menjadi masalah adalah ketersedian sarana toilet yang memenuhi syarat, baik kualitas maupun kuantitasnya. Kebersihan toilet menjadi tolok ukur baik atau buruknya sanitasi di suatu daerah. Sanitasi toilet sangatlah erat kaitannya dengan kesehatan, pasalnya toilet merupakan tempat yang bisa menjadi sumber penyakit, karenanya amatlah penting menjaga kebersihan toilet.

Baca Juga : 16 Desa di Luwu Masih Terisolir Jadi Perhatian BNPB

"Mudah-mudahan dengan launching Gerakan Toilet Bersih ini, kita tidak hanya berfokus pada aspek sanitasi, tetapi juga pada upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup kita bersama," katanya.

Melalui Gerakan Toilet Bersih, Sehat, Aman, dan Nyaman ini akan mengubah paradigma dan meningkatkan kesadaran masyarakat maupun pengelola tempat-tempat umum akan pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi toilet.

"Kebersihan toilet termasuk salah satu hal yang penting untuk kita terapkan sehari-hari dan menjadi perhatian dan tanggungjawab kita, baik pemerintah, masyarakat maupun sektor swasta lainnya melalui coorperation social responsibility (CSR)," ungkapnya.

Baca Juga : BNPB Beri Bantuan DSP Rp 2,5 Miliar Beserta Logistik untuk Bencana di Sulsel

Dengan sinergi dan kolaborasi kita dapat mewujudkan perubahan positif yang signifikan. "Oleh karena itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelaku usaha, hingga seluruh elemen masyarakat, untuk bergandengan tangan dalam menjalankan gerakan ini," ujarnya.

Arsjad berharap kepada para bupati/wali kota se Sulsel agar gerakan ini dapat ditindaklanjuti di masing-masing daerahnya dengan melibatkan sektor terkait.

"Semoga gerakan ini dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan pola hidup serta perilaku sehat masyarakat khususnya di Sulsel," harap Arsjad.

Baca Juga : BNPB Bantu Dua Helikopter dan Satu Pesawat Karavan untuk Salurkan Logistik dan Evakuasi Korban Bencana di Sulsel

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, M. Ishak Iskandar, para Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota se-Sulsel, para Kepala Bappelitbangda kabupaten/kota se-Sulsel, Asisten II Pemprov Sulsel, serta para pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov Sulsel.

#Pemprov Sulsel #Andi Muhammad Arsjad