Rabu, 24 Januari 2024 12:15
Kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL)/CSR BRI Peduli Stunting di Aula Madising, UPTD Puskesmas Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel, Selasa (23/1/2024).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, mengapresiasi kontribusi BRI Cabang Barru dalam upaya pencegahan stunting. Ia menyampaikan berkat kontribusinya tersebut, angka stunting di Barru berhasil turun drastis dari 26,4 persen menjadi 14,1 persen.

 

Suardi menyampaikan itu pada kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL)/CSR BRI Peduli Stunting dengan tema Cegah Stunting itu Penting yang dilaksanakan di Aula Madising, UPTD Puskesmas Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel, Selasa (23/1/2024).

Pada kesempatan ini, BRI Cabang Barru menyelenggarakan pemberian bantuan alat antropometri kit ke dua UPTD puskesmas, yaitu Pekkae dan Madello. Suardi juga secara simbolis menyerahkan bantuan makanan tambahan sebagai upaya pencegahan stunting.

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

"Kami optimistis bahwa dengan kolaborasi semua pihak, target pemerintah untuk mencapai angka stunting maksimal 14 persen dapat tercapai," ujar Suardi.

 

Suardi menekankan pentingnya memastikan bantuan tepat sasaran, terutama bantuan telur, dan mengajak seluruh puskesmas untuk memastikan kehadiran anak-anak stunting dan ibu hamil di posyandu.

Selain itu, dia mencatat pencapaian Barru sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan ekstrem terendah di Sulsel, yang turun mencapai 0,30 persen, dengan target nol persen pada 2024 ini.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

Pimpinan Cabang BRI Barru, David Richardo Gultom, menjelaskan kegiatan BRI Peduli ini merupakan wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan, fokus pada percepatan penurunan stunting.

"Program ini dilaksanakan melalui pemberian bantuan antropometri kit dan makanan tambahan untuk anak-anak penderita stunting selama tiga bulan berturut-turut," kata David.

Penulis : Achmad Afandy